||SRSS 2 || We have Ending?

557 48 7
                                    


Ken merenung sendirian, menatap layar ponselnya hampa. Terus kepikiran dengan Nayeon yang entah bagaimana keadaannya.

Baru pertama kali ia merasa hal seperti ini. Apalagi perasaannya ini terlalu tiba-tiba. Apa mungkin dia cuman iba pada gadis itu?

"Ken, apa kabar?" Ken mendongkak menatap Moonbyul yang kini berada di depannya.

"Eh, Byul. Ada apa?" tanya menyuruh Moonbyul duduk di sebelahnya.

"Kau yang ada apa? Kenapa melamun sendirian?" tanya seraya tersenyum lembut, jujur baru kali ini Ken melihat hal itu. Biasanya Moonbyul hanya memasang ekspresi datar.

"Byul, kata Kak Sungkyung aku menyukainya. Tetapi, aku rasa hal itu hanyalah iba semata. Aku tidak menyukainya kok," jelas Ken sembari melirik Moonbyul yang sedang berpikir.

"Memangnya sejak kapan kau tertarik padanya? Terakhir kali kalian tidak cukup akur deh," bingung Moonbyul.

"Hahaha entahlah, setelah dia putus dengan Minhyuk. Mungkin?" ragunya.

"Saat itu yah? Tapi kau akan sakit lagi Ken. Jika dia tidak kembali kau-" Moonbyul terdiam, enggan melanjutkan ucapannya.

"Hehe, maka itu. Aku juga memikirkan hal itu. Bukannya aku psimis, tapi dia saja tidak percaya apa dia bisa bertahan atau tidak pasti juga dia akan menolakku kan karena dia tidak mau menyakitiku," ujar Ken panjang lebar yang diangguki Moonbyul.

"Carilah gadis yang lain. Yang benar-benar mencintaimu," saran Moonbyul membuat Ken menatapnya. Tentu saja gadis itu menatapnya balik.

"Why? Ngapain kau menatapku begitu?" kesal Moonbyul melihat senyum tengil Ken.

"Kau saja, bagaimana? Kita pasti cocok," tengilnya langsung mendapat tabokan dari Moonbyul.

"Enak saja, aku ini pacar temanmu tahu!" seru Moonbyul membuat Ken terkejut.

"Hah? Siapa?"

"Aku, kenapa Jaehwanie?"

Ken sontak menoleh melihat Seokjin yang tersenyum tengil dengan kedua tangan yang dimasukkan ke dalam saku. Sok keren.

"Bangsat, kalian sekarang pacaran?"

"Heem, resmi!"











~Tamat~

















Tunggu dulu









































Sowon tersenyum saat melihat Minhyuk yang begitu tampan dengan seragam wisudanya. Ya, benar pria itu   akhirnya bisa menyelesaikan skripsinya dan wisuda tahun ini. Tentu saja bersama Sungkyung dan Hakyeon di sebelahnya.

Sowon sungguh senang, melihat senyum tampan Minhyuk yang kembali terlukis di wajahnya. Ia tahu betapa letihnya Minhyuk beberapa bulan ini. Pergi perpustakaan, ke luar kota untuk observasi lalu merevisi puluhan kali skripsinya.

Bahkan makan saja ia lewatkan, tapi Sowon tidak membiarkan Minhyuk bergadang. Ia selalu menyuruh pria itu tidur, lagipula Minhyuk tidak boleh sakit karena kalau sakit skripsinya akan tertunda, cukup makan saja yang ia lewatkan, tidur jangan.

Spirit Romance, Sixth Sense I & IIWhere stories live. Discover now