2;-

6.2K 627 56
                                    

"Dia cantik sekali,"

Samar-samar Jungkook mendengar suara seseorang berbisik. Tubuhnya yang masih terduduk di kursi diangkat, kemudian dibaringkan pelan-pelan di kasurnya.

Ingin sekali Jungkook membuka mata lelahnya dan melihat siapa yang dengan lancang masuk ke kamarnya, tapi rasa kantuknya lebih besar daripada keinginan itu.

"Ssh, Tae, jangan berisik."

Suara lain menyahuti suara pertama. Pikiran setengah sadar Jungkook tidak menanggapi, merasa tidur jauh lebih penting. Pemuda manis itu malah menyamankan diri di gelungan selimut sambil memeluk boneka kelinci miliknya, tidak merasa takut sama sekali dengan sang penyelundup.

Suara lain terkekeh, "Lucu," Ada usapan lembut di kepalanya.

Kecupan kilat di pelipisnya membuat rasa nyaman menjalar di tubuhnya. Tubuhnya ringan seketika, kembali jatuh ke alam mimpi.

"Selamat tidur, Jung-ie."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Manik bening Jungkook mengerjap pelan. Tangan kanannya bergerak ke samping, mematikan suara alarm yang memekakkan telinga.

Pemuda manis yang belum sadar sepenuhnya itu mengulang-ngulang kejadian kemarin, merasa ada yang terlupakan.

PRANG

Secara refleks tubuh rampingnya langsung berlari ke dapur, arah suara. Jungkook terkejut melihat piring yang sudah pecah tergeletak di lantai dengan makhluk berkepala hati dan alpaca itu menatapinya dengan rasa— bersalah?

"Astaga," Dengan cepat diangkatnya tubuh-tubuh kecil itu menjauh dari pecahan piring. "Jangan dekat-dekat," cegatnya pada anjing kuning. "Ini berbahaya, bisa buat luka."

Jungkook meletakkan mereka di meja dapur, jauh dari pecahan piring. Pemuda manis itu kemudian mengambil sapu, merapikan kekacauan seolah kejadian ini sudah tidak jarang.

"Kemarin bukannya kalian masih di ranjang? Kok bisa ke dapur?" Jungkook menggumam, matanya melirik sekilas ke arah makhluk-makhluk yang mengamati caranya membersihkan pecahan piring.

Kalau dipikir, kurang enak juga mereka hanya dipanggil makhluk-makhluk.

Maka itu, setelah sapu diletakkan kembali di tempat semula dan pecahan piring sudah dibungkus dan dibuang dengan aman, Jungkook duduk di kursi dapur, menghadap makhluk kecil yang masuk ke hidupnya kemarin.

"Apakah kalian ada nama?" Jungkook menarik kotak tempat tinggal mereka sementara, mencoba melihat apakah ada tanda pengenal dari siapapun yang meninggalkan mereka.

Di paling bawah kotak ada beberapa lembar kertas kecil yang sudah agak lusuh. Kertas itu berisi gambar kecil-kecilan dari para makhluk aneh ini, beserta nama.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chasing Stars .・゜゜・Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang