13;-

3.1K 386 18
                                    

"Mau kemana, Jungkook-ah?"

Jungkook menoleh ke pintu kamar, di mana ada Namjoon yang baru bangun. Pemuda itu menyisir rambutnya dengan tangan sekilas agar tampak lebih rapi.

"Pagi hyung." Memberi senyuman tipis, Jungkook melanjutkan memasukkan buku-buku ke dalam tas ranselnya. "Aku mau ke perpustakaan umum, mau buat skripsi."

"Oh," Mata tajam Namjoon tampak berbinar. "Aku mau ikut, boleh?"

Jungkook mengerjapkan matanya. "Tentu saja hyung, tapi maaf kalau aku membosankan."

Namjoon hanya melambaikan tangannya tidak peduli, sudah berjalan ke kamar mandi dengan pakaian ganti. "Tidak apa-apa. Aku ingin membaca buku, bukan berbicara."

"Tunggu ya, 10 menit paling lama."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jauh kah?" Namjoon mendekatkan wajahnya pada Jungkook, ikut membaca peta bus yang terpampang di layar ponsel Jungkook. Pemuda manis itu tidak sadar, masih membaca peta, "Gak juga, 10 menit dengan bus."

Namjoon mengangguk, menjauhkan wajahnya yang merona tipis saat menyadari kedekatannya dengan Jungkook.

"Oh, itu busnya?" Namjoon menunjuk pada bus yang mulai memelan, hendak berhenti pada pemberhentian bus tempat mereka berada.

Jungkook mengangguk, menarik tangan Namjoon naik ke dalam bus.

Tepat sekali perhitungan Jungkook, sepuluh menit kemudian mereka sudah berdiri di depan perpustakaan kota.

Namjoon memandang sekitar gedung dengan mata berbinar, merasa senang bisa mengunjungi gudang ilmu di planet ini.

"Gratis ya?" Namjoon bertanya bingung ketika mereka hanya masuk tanpa harus membayar apapun.

"Huh? Tentu saja gratis hyung. Memangnya di tempat kalian harus bayar?"

Wajah Namjoon memanas. "Gak tau sih, kami ada perpustakaan sendiri di kerajaan jadi tidak pernah keluar."

"Ooh," Jungkook mengangguk sambil mengarahkan Namjoon ke salah satu meja di sudut perpustakaan.

"Hyungie kalau mau keliling silahkan. Jung-ie mau cari referensi dulu, oke?" Jungkook tersenyum singkat, menuju salah satu rak buku di ujung perpustakaan.

Namjoon mengedarkan pandangannya. Pangeran muda itu berdiri, menuju ke rak buku bertanda novel. Matanya langsung menangkap novel yang menurutnya menarik.

Namjoon mengambil buku itu sambil mendengungkan lagu pelan, berjalan kembali ke meja perpustakaan tempat Jungkook sudah kembali.

Melihat buku-buku yang dibawa Jungkook, Namjoon langsung meringis. Lima buku, masing-masing ketebalan 4 sentimeter.

"Kok banyak sekali bukunya?" Namjoon berbisik, masih ingat kalau mereka tengah di perpustakaan. Walaupun sepi, tetap saja harus menghormati peraturan.

Jungkook tersenyum, ekspresinya sudah lemas melihat buku referensi yang harus dibaca untuk skripsinya. "Disuruh profesornya, hyung. Ternyata jurusan fotografi susah juga, ya."

Namjoon terkekeh. "Aku tidak tau masalah perkuliahan, Jung-ie. Kami hanya pernah diajari oleh tutor pribadi, jadi seperti homeschooling. Yang kami pelajari juga hanya tentang kerajaan dan pengetahuan umum."

"Hm," Jungkook merenung. Jemarinya menunjuk buku yang sedang dipegang Namjoon. "Hyung kalau mau bawa pulang buku itu boleh, kok. Jung-ie ada kartu perpustakaan biar bisa pinjam buku."

Ekspresi Namjoon berubah begitu drastis. Matanya yang biasanya tajam melebar dengan binar harapan. "Boleh?"

"Iya boleh, tapi jangan lupa ada tenggat waktu untuk balikin bukunya."

Chasing Stars .・゜゜・Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang