15;-

3.1K 367 73
                                    

Semenjak hari itu, Jungkook menunggu.

Menunggu keenam pemuda alien itu jujur padanya.

Perasaannya dikunci dan disimpan dalam-dalam. Toh tidak ada guna juga menyatakannya kepada enam pemuda itu, bukan? Nanti mereka malah akan merasa canggung dan menjaga jarak.

Kepulangan keenam pemuda itu sudah terhitung mundur, Jungkook tidak mau mereka menjauh. Jungkook ingin membuat kenangan yang menyenangkan, yang kelak membuat mereka bisa mengingat sosok Jeon Jungkook setelah alien royalti itu sudah kembali ke planet rumah mereka.

".... tunangan kita."

Jungkook memejamkan matanya erat-erat, hatinya kembali berdenyut sakit mengingat bahwa mereka sudah memiliki tunangan.

Pantas saja kemarin setelah bertemu Lisa dan Jennie tingkah laku Yoongi jadi aneh. Apakah mereka selama ini mencari Jennie?

Sebenarnya, Lisa ketemu Jennie dimana?

Jungkook meraih ponselnya, ingin mengirim pesan pada Lisa.

"Jung-ie, nanti aku mau ke cafe, mau ikut, gak?" Tiba-tiba Jimin muncul, mengambil tempat di samping Jungkook yang sedang duduk di sofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jung-ie, nanti aku mau ke cafe, mau ikut, gak?" Tiba-tiba Jimin muncul, mengambil tempat di samping Jungkook yang sedang duduk di sofa.

"Gak bisa, Jiminie, maaf." Jungkook meringis melihat ekspresi sedih Jimin. "Aku sudah ada janji dengan Lisa nanti jam satu."

Jungkook menepuk pelan kepala Jimin, "Besok ya?"

"Janji?" Jimin bertanya, alisnya mengernyit serius.

Jungkook mengangguk, tersenyum lembut. "Janji."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dalam perjalanan pulang, Jungkook mati-matian menahan air mata. Lisa jujur berkata bahwa dulu dia kira Jennie adalah seekor anak kucing, tapi tiba-tiba berubah menjadi seorang perempuan. Sama persis dengan enam pemuda yang tinggal bersamanya.

Lisa menjelaskan lagi, kalau Jennie bilang dia sedang ada misi di Bumi. Karena kasihan, maka Lisa menampung gadis dari planet lain itu.

Jungkook bisa melihat tatapan Lisa yang berubah sendu ketika pemuda manis itu menceritakan apa yang dia ketahui tentang enam pemuda yang tinggal bersamanya. Jungkook juga tau, apa yang membuat Lisa jadi sedih.

Karena Lisa menyimpan perasaan pada Jennie, sama seperti Jungkook menyimpan perasaan pada enam pemuda itu.

Jungkook memutar haluan menuju taman bunga dekat apartemen. Berjalan melewati semak-semak dimana ada satu kursi kayu lama yang tempatnya jarang diketahui karena tertutupi.

Jungkook duduk di kursi tua itu, menutup wajahnya yang hampir berlinang air mata.

"Jungkook gak usah nangis," bisiknya parau pada diri sendiri.

"Gak u-usah,"

"G-gak g-guna," Nafasnya tersendat, mencoba menahan air mata yang berlomba-lomba ingin keluar.

Chasing Stars .・゜゜・Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang