6. Bersama Winwin

22K 2.2K 533
                                    


Happy Reading : )))

__________

Hirin sudah dua kali berkeliling di rumah besar keluarga De Aston, akhir-akhir ini dia merasa bosan jika terus menerus seperti ini dia bisa mati kebosanan.

"rumah sebesar stadion sepak bola bahkan lebih tapi sepi, percuma."

Hirin berhenti di dekat jembatan di daerah taman, tatapanya mengarah ke trampolin besar. Hirin mengerutkan keningnya bingung, trampolin milik siapa itu? Kenapa besar sekali memangnya ada anak-anak tk yang mau bermain.

"ngapain dek?"

Hirin menoleh ke kanan dengan tatapan terkejut. Dia tidak habis pikir dengan kelakuan kakak-kakaknya, kenapa mereka sangat suka sekali membuat Hirin terkejut setengah mati.

Hirin hanya tersenyum tipis kemudian mengelengkan kepalanya. Winwin menghela nafas saat mengetahui jika Hirin masih canggung terhadapnya.

"dek, main yuk."

"main apa?"

"trampolin"

Hirin membulatkan kedua matanya. Trampolin? Apa jangan-jangan trampolin besar itu milik Winwin, wah daebak.

"ayo."

Winwin tersenyum senang mendengar jawaban adiknya. Winwin menggenggam tangan Hirin dan pergi membawa Hirin untuk naik ke atas trampolin.

"HATI-HATI!"

Teriakan itu membuat Winwin dan Hirin menoleh, dan ternyata yang berteriak itu Taeyong dari jendela kamarnya.

Winwin dan Hirin mulai melompat-lompat dari yang awalnya pelan menjadi cepat.

Tawa mereka berdua memenuhi taman, mereka tidak tahu bahwa ada sepasang mata yang sedari tadi terus menatap mereka.

"cih! so akrab."

__________

"udah aku capek kak."

"iya kakak juga capek."

Winwin dan Hirin beristirahat di gajebo dekat kolam ikan. Tidak lama kemudian Taeyong datang membawa 2 jus jeruk dan memberikannya kepada kedua adiknya.

"capek ya?"

"ish... Udah tahu capek, kak Tae pake nanya lagi."

"siapa suruh mainnya kelamaan." kata Taeyong sambil mengusap lembut kepala adiknya.

''tapi seru kak,"

"iya-iya ini minumnya di abisin."

"ck, berasa jadi obat nyamuk gue." Winwin memasang wajah kesal, apa-apaan ini? Kenapa dia tidak diajak mengobrol juga.

Taeyong memutar bola matanya malas sedangkan Hirin tersenyum lebar.

"siapa suruh lo kagak ngomong-ngomong."

Posesive Brothers [NCT]✔Where stories live. Discover now