Posesive Brothers [NCT]✔

40. Kritis

Anyeong :)

Thanks for all...

Please vote and comment 😀🙋🙋🙋
Happy reading ☺

__________

Setelah kedatangan Opa, Oma, Paman dan Bibi ruang rawat Sunha semakin ramai apalagi malamnya Kakek, Nenek, Uncle dan Aunty datang. Seperti sekarang ini, Nct bersaudara sedang sibuk dengan kotak-kotak hadiah yang di bawa oleh keluarga De Aston dan keluarga Fletcher dan yang paling seneng itu Hendery sama Haechan.

"Bang Hendery! Jangan ambil kotak punya gue. " teriak Haechan saat Hendery mengambil satu kotak berwarna biru toska di sebelahnya.

Hendery mendelik kearah Haechan, "Siapa cepat dia dapat dan berhubung gue paling cepet jadi kotak ini milik gue. "

Tentu saja Haechan tidak terima, dia langsung menerjang Hendery dan mengambil kotak itu tapi Hendery juga tidak mau kalah dan berakhirlah dengan rebutan kotak. Saudara mereka yang melihat keributan itu sangat terhibur bahkan mereka mulai menyoraki jagoan mereka masing-masing. Emang bener ya mereka SEMUA itu kagak waras.

"Asik chan! Tarik teros jangan kasih kendor! " Lucas.

"Hendery jangan kalah! Masa badan segede toren kalah ama si echan yang badanya kek lidi. " Ten kampret emang.

"Semangat cahn! Semangat! " Mark dan Jeno.

"Tarik! Teros tarik! Yang menang gue kasih tanda tangan. " Doyoung

"JANGAN BERISIK! KALO LO SEMUA GAK MAU GUE TUMIS. " bentak Taeyong.

"GUE LEMPAR SENDAL JUGA LAMA-LAMA. " Johnny.

"Anak-anak kalian pulang! " suruh Kakek, emang Kakek Nct itu terkenal galak plus sangar. Daripada melihat cucu-cucunya ribut lebih baik mengusir mereka yakan.

"Iya kalian pulang sana! Disini juga gak ada gunanya. " ucap Woobin.

"Balik hayuk balik! " Lucas sudah beranjak pergi dari tempatnya.

"Lucas! Sini kamu! " ucap kakek.

Lucas mendekat kearah kakek, yang lainnya sudah deg-degan gak sabar liat Lucas di slepet sendal oleh sesepuh terkemuka.

"Kenapa kek? "

"Balik badan. " suruh sang kakek.

Lucas yang emang otaknya kadang-kadang suka koslet, mengangguk saja saat di suruh balik badan oleh sang kakek.

Buk!

"Argh! " Lucas meloncat kearah Xiaojun sambil mengusap-ngusap pantatnya yang di gaplok oleh sang kakek.

"Udah pulang sana! " suruh kakek.

'Anjir ya itu aki-aki minta gue lemparin ke liang lahat keknya. ' batin Lucas.

'Mampus! ' batin Nct lain.

'Sukurin lu thong. ' Lee Minho, Ji Cang Wook, Kim Woobin.

_____

Setelah beberapa hari ijin dari sekolah akhirnya Hirin dan abang-abang Nct Dream mulai masuk lagi ke sekolah, tapi saat sampai di sekolah ada yang berbeda. Seluruh murid-murid sekolah saat melihat keturunan De Aston datang langsung menunduk dan hal itu membuat mereka tidak nyaman.

"Gue tahu gue ini ganteng, sholeh, kaya, baik hati, rajin menabung dan tidak sombong tapi kalian jangan nunduk gitu dong kalo ketemu gue. Guekan jadi seneng. " ucap Haechan.

"Ciah! Kemana-mana juga masih kayaan gue lu mah kaga ada apa-apanya. " kata Chenle sambil memperlihatkan beberapa Black Card miliknya.

"Sombong lu kek pak Suho. " Renjun.

"Ya iyalah Chenle itukan murid saya. " tiba-tiba aja pak Suho nongol bareng sama pak Chanyeol.

"Eh! Ada Hirin, gimana kabarnya? Cantik banget deh. " tanya Chanyeol mulai ngardus dia walaupun sama murid sendiri untung aja Taeyong kagak ada kalo ada bisa-bisa di tempeleng langsung.

"Jangan ngardus deh. " nah loh! Pak Sehun juga tiba-tiba datang kek jelangkung untung ganteng meskipun matre.

"Masih mending gue daripada lo matre banget, emang ya holang miskin mah beda. " ucap Chanyeol membuat Sehun menatapnya sinis.

"Hm, gelud lah gelud. " pak Agus mulai mengompori.

"Jangan nontonin aja! Ayo soraki mereka, beri semangat! " pak Baekhyun mulai berubah haluan dari guru menjadi suporter.

"Maju anda tiang listrik. " Sehun.

"Anda yang maju albino kelewat umur. " Chanyeol menggulung kedua lengan bajunya.

Chanyeol maju lebih dulu, dia melemparkan tas salah satu muridnya kearah Sehun, tapi Sehun itu kelewat hebat. Dengan pembawaannya yang tenang dia bisa menghindar dengan mudah.

Kemudian Sehun langsung melemparkan ponsel milik Pak Kai yang memang sedang dia razia.

Tapi Chanyeol dengan mudah menangkap ponsel merk apple gigit itu dan langsung memasukannya kedalam kantong celananya, lumayan kalo di jual terus uangnya pake buat beli nasi padang kan enak tuh.

"Hadeh! Ketahuan pak Woobin nyaho siah. " gumam pak Hoseok.

Tap tap tap tap

Suara sepatu menggema, semua orang langsung menoleh kearah suara itu dan ternyata Kim Woobin datang bersama dengan antek-anteknya yaitu Doyoung, Wooyoung, Ten, Lucas, Sangyeon, Winwin, dan Kun.

"Ada apa ini? " tanyanya sambil menaikan salah satu alisnya.

"Pak Woobin selamat pagi pak. " ucap mereka serempak.

"Abang gue napa ada disini ya. " bisik Eric kepada Jeno.

"Ya mana gue tahu. " jawab Jeno.

"Tuh duyung ngapain juga disini? " ucap Haechan.

"Tanya aja sendiri. " jawab Renjun.

"Kalian sedang apa? Ini sudah jam masuk dan kenapa kalian masih berkeliaran di lorong. " ucapnya.

Karena pak Hoseok itu kelewat pinter akhirnya dia memberitahu Woobin.
"Kami sedang menyaksikan live adegan baku hantam antara pak Sehun dan pak Chanyeol. "

Kim Woobin mengangguk-ngangguk.
"Ok, kalau begitu. PAK SEHUN DAN JUGA PAK CHANYEOL KALIAN DI HUKUM! BERDIRI DI LAPANGAN SAMBIL MENGHORMAT KE TIANG BENDERA SAMPAI JAM ISTIRAHAT! "

Mendengar teriakan kepsek baru mereka semuanya lantas lari kalang kabut.

_____

Akhirnya waktu pulangpun sudah tiba semua siswa dan siswi lantas berhamburan ke luar dari area sekolah kecuali yang mengikuti ekstra di hari ini. Kebetulan hari ini Hirin dan abang Nct Dream mempunyai waktu luang dan mereka sudah bersepakat bahwa hari ini mereka akan menghabiskan waktu bersama dengan Sunha.

Tin  Tin  Tin

Suara klakson mobil itu mengalihkan perhatian Hirin dan Nct Dream yang baru saja akan pergi meninggalkan lingkungan sekolah.

Taeil dan Jhonny keluar terburu-buru dari dalam mobil, menghampiri Hirin dan yang lainnya.

"Kenapa? " tanya Jisung karena perasaannya sudah mulai tidak enak.

"Ayo! Kita harus segera  kerumah sakit! " ucap Taeil dengan panik sambil menggandeng tangan Hirin.

"Kenapa? Ada apa!? " tanya Renjun.

"Mommy kritis! " jawab Jhonny.

Deg

Bagaikan tersambar petir langsung, tubuh mereka seketika menjadi kaku, jantung mereka berdetak tak karuan, nafas mereka memburu dengan lelehan air mata yang mulai mengalir dari pelupuk mata masing-masing.

Dengan cepat mereka langsung melajukan kendaraan masing-masing dan segera pergi ke rumah sakit.

Tbc

Please vote dan comment 🙋🙋🙋