Posesive Brothers [NCT]✔

39. Oma

Anyeong :)

Thanks for all...

Please vote and comment 🙋🙋🙋
Happy reading☺

__________

''MAMPUS LO! " ucap Jaemin.

Minhee menatap galak kearah Hangyul sambil memegang bagian tangannya yang nyut-nyutan.

"Hangyul bangke! Lu ngapain pake nabok tangan si adek! "

"Kalian berdua juga ngapain sih pake nabok orang sembarangan, udah tahu Minhee baru aja di suntik. '' kata Winwin sambil berkacak pinggang di depan Jaemin dan Chenle.

"Argh! Ampun bang! " Hangyul meringis kesakitan karena telinga kanannya di jewer oleh Seungwoo.

'Mampus! Mamam noh karma tuh. ' batin Minhee.

Setelah dari kantin, Hirin bergegas pergi ke ruang rawat Sunha sambil membawa buah kesukaan Sunha. Di perjalanan dia berpapasan dengan Sunwoo, sepertinya Sunwoo akan pulang terbukti dengan dia yang hanya memakai pakaian santai dan juga tas besar yang di bawa oleh satu orang bodyguard di belakangnya.

"Hirin. "

"Kak Sunwoo. "

Ucap mereka bersamaan, Sunwoo tersenyum kikuk di hadapan Hirin. Sedangkan Hirin tersenyum seperti biasa.

"Kakak udah sembuh ya, mau pulang? Kalo gitu hati-hati ya. "

Sunwoo mengangguk, saat Hirin akan melanjutkan langkahnya Sunwoo langsung memegang pergelangan tangan Hirin.

"Rin maaf ya. "

"Maaf untuk apa kak? " tanya Hirin.

"Em... Pokoknya maaf. " ucapnya dan Hirin mengangguk saja.

"Lepas. "

Mendengar suara berat dan tegas membuat Sunwoo terkejut dan langsung melepaskan gengamannya. Sunwoo meneguk salivanya berat saat melihat monster kutub alis Taeyong yang menatapnya tajam.

"Dek ayo dan kamu kalo berani pegang-pegang adek saya, saya bakal potong kedua tangan kamu. "

Sunwoo dan satu bodyguardnya langsung mundur, sedangkan Taeyong menatap tajam Sunwoo di ikuti dengan Jungwoo, Lucas dan Xiaojun yang baru saja bergabung.

'Mampus aing ' batin Sunwoo

"Keknya ini cecunguk satu deket-deket adek gue. " Xiaojun

"Harus kita apakan? " Jungwoo

"Lelepin ke toilet! " Lucas

'Anjir! Mampus gue. ' batin Sunwoo.

"Anak-anak apa yang kalian lakukan disini? "

Mereka semua menoleh kearah belakang dan ternyata di belakang ada Opa, Oma, Ji Cang Wook dan Son Karin. Mereka berempat tersenyum.

"Opa! Oma! Paman! Bibi! " pekik Jungwoo.

"Uwoo! Ternyata kamu masih lucu aja ya kayak dulu. " ucap Oma sambil menepuk-nepuk bahu Jungwoo membuat Jungwoo meringis karena tepukan wanita tua itu sangat kuat.