8. Perasaan Jisung

21.1K 2.1K 330
                                    

_________

Bel pulang sudah berbunyi sekitar 15 menit yang lalu, tapi Jisung sama sekali tidak beranjak dari tempat duduknya membuat saudaranya yang lain berdecak kesal sambil uring-uringan tidak jelas.

"woy! Sung cepetan elah, ngendap ae dikelas lo." ucap Mark sambil menatap kesal sosok Jisung yang malah santai-santai di tempat duduknya.

"gue tinggal ya," mendengar ucapan Jaemin lantas Jisung langsung berdiri dan berlari keluar meninggalkan Mark yang cengo atas perbuatan Jisung yang sungguh membuat darah Mark mendidih.

"JISUNG KAMPRET!"


__________

Murid-murid di kelas Hirin memekik kaget dan kegirangan layaknya fansgirl karena melihat Jeno yang berdiri di depan kelas mereka dengan gayanya yang membuat para gadis tiba-tiba mimisan berjama'ah.

Jeno mengernyit heran, pasalnya bel pulang sudah berbunyi cukup lama tetapi kenapa murid-murid perempuan belum keluar karena yang sedari tadi dia lihat hanya murid laki-laki yang keluar. Saat Jeno ingin melangkah masuk tiba-tiba Haruto keluar dan membuat mereka hampir tabrakan, untungnya Jeno orangnya sigap.

"Har! Tolong panggil Hirin." suruh Jeno yang langsung dilaksanakan oleh Haruto.

"Hirin dipanggil kak Jeno!" ucap Haruto dengan tidak selownya.

"makasih Naruto," Jeno memperlihatkan eyes smilenya sedangkan Haruto kesal mendengar Jeno yang salah menyebut namanya.

"NAMA SAYA HARUTO! BUKAN NARUTO! PLEASE SEKALI AJA ADA YANG BENER NYEBUT NAMA COGAN KEK GUE!" teriak Haruto sambil berlari keluar. Jeno meringis, kupingnya berdengung karena suara Haruto yang begitu fantastic.

"kak Jeno gak apa-apa?" Hirin melihat Jeno yang terkulai lemas di lantai.

Mendengar suara Hirin lantas Jeno langsung berdiri dan menyudahi acara lebaynya.
"ayo pulang." ucap Jeno dan langsung menggandeng tangan Hirin. Murid-murid yang melihat adegan tersebut langsung histeris.

Hirin dan Jeno telah sampai di parkiran dimana ada kakak-kakak Hirin yang lain yang juga sedang menunggu. Tidak lama mobil Taeyong terlihat, Taeyong mengkode Hirin untuk segera masuk ke mobilnya.

"Hirin duluan ya kak," ucap Hirin sambil melihat dan tersenyum kearah kakak-kakaknya kecuali Jisung, Hirin sama sekali tidak melihat kearah Jisung.

Setelah mobil Taeyong benar-benar pergi, nct dream kecuali Chenle and Jaemin yang sedang rapat osis sedangkan Renjun pulang duluan, dan yang masih tersisa hanya Jisung, Mark, Haechan and Jeno. Mereka memutuskan untuk latihan basket.

Tidak terasa mereka telah menghabiskan waktu 45 menit untuk latihan, Jisung memutuskan untuk beristirahat sedangkan yang lainnya masih latihan. Jisung memijat pelipisnya sambil menghela nafas panjang, pikirannya menerawang kejadian tadi dimana Hirin sama sekali tidak melirik kearahnya. Entah kenapa dadanya terasa sesak saat mengingat kejadian itu.

Puk

"kenapa lo?" tanya salah satu teman Jisung bernama Jeongin. Pria berwajah cute namun tetap tampan.

"gue pulang duluan." Jisung beranjak pergi meninggalkan lapangan. Jeongin sendiri lebih memilih duduk daripada memikirkan tingkah Jisung yang sama sekali tidak berguna baginya.

Jisung mengendarai motor sportnya dengan cepat, dia tidak peduli walau banyak pengendara yang menyumpah serapahi dia dengan kata syaiton motor. Salah satunya kata itu yang terdengar di telinga Jisung.

"JISSSUUUUUNG!"

Teriakan kencang itu membuat gempa bumi dadakan yang hampir saja membuat motor Jisung oleng dan terjun ke selokan besar di sebelahnya. Jisung memarkirkan motornya di tempat khusus parkir, dia melepaskan helmnya dan terlihatlah manusia setengah tupai yang berlari kearahnya dengan kecepatan turbo seperti di fast and furious yang ke 18.

Posesive Brothers [NCT]✔Où les histoires vivent. Découvrez maintenant