28. Kotak hitam ayah

9.4K 1K 115
                                    

Thanks for all 😁

Please vote and comment 🙌😀
Happy reading ☺

__________

Brak

"Maksud mommy apa!? "

Jisung langsung mendobrak pintu dan meluncurkan pertanyaan itu kepada Sunha, sungguh dia sama sekali tidak mengerti dengan ucapan Sunha tentang saudara dan dia juga sama sekali tidak menginginkan saudara lagi.

"Jisung! " sentak Taeyong karena Jisung masuk ke kamar kedua orang tuanya dengan cara yang tidak sopan mirip sekali dengan Lee Minho yang masuk ke dalam rumah dengan cara menendang pintu dengan tidak sopan nya.

"No mom! Aku gak mau punya saudara lagi. " Jisung mengeleng-gelengkan kepalanya seperti bocah.

"Hah! Saudara! Mommy hamil. " ucap Ten yang berada di ambang pintu sambil membawa segelas air putih.

"No son! Kalian salah faham, mommy gak hamil kok. "

"Terus ucapan mommy tadi tentang saudara baru, itu apa!? " Jisung benar-benar mendesak Sunha untuk menjawab pertanyaan nya.

Sunha tertawa pelan. "Mommy bercanda sayang. " ucapnya sambil mengelus rambut Jisung dengan penuh kasih sayang.

"Ya ampun mom! Hampir aja Taeil jantungan. "

Sunha dan yang lainnya terkejut saat melihat keberadaan Taeil di belakang Ten. "Astagfirullah bang! Lo kapan datangnya. "

"Dari tadi keles. "

Mereka tidak tahu kalau Hirin bersembunyi di balik tembok dan mendengar pembicaraan mereka, entah kenapa tiba-tiba perasaan nya tidak enak. Bukan karena ucapan Sunha tentang saudara baru tapi... Ini tentang kondisi Sunha seperti orang yang memiliki penyakit mematikan, tubuhnya kurus, kulitnya pucat dan jangan lupakan rambutnya yang pendek dan juga tipis.

Sejak pagi tadi Hirin merasa perubahan aneh terhadap fisik Sunha, apa Mommy nya itu sakit?

_____


Hwall memarkirkan motornya, dia menatap bangunan di depannya dengan tatapan sendu. Hwall melangkahkan kakinya masuk ke dalam bangunan itu.

"Nak kau datang. "

Seorang pria paruh baya menatap Hwall dari atas sampai bawah, dia membatin ternyata putranya sudah tumbuh menjadi remaja laki-laki yang sangat tampan.

"Ayah. " panggil Hwall kepada seorang pria yang tak lain adalah Lee Yi-Kyun ayahnya.

Hwall duduk di hadapan ayahnya, ada perasaan lega di hatinya saat melihat ayahnya yang masih terlihat sehat.

"Ay-"

"Apa kamu sudah menghancurkan dia nak. " walaupun Yi-Kyun tidak yakin bahwa putranya itu sudah menghancurkan musuhnya. Cih! Tentu saja Yi-Kyun tidak percaya, hati lunak putranya tidak mungkin akan tega menghancurkan musuhnya.

"Be-belum ay-"

"Cih! Anak tidak berguna. " Yi-Kyun menatap tajam, seolah-olah bahwa Hwall itu adalah musuh barunya. Tubuh Hwall sedikit bergetar saat di tatap oleh Yi-Kyun.

Posesive Brothers [NCT]✔Where stories live. Discover now