42. Malam terindah

9.3K 1.1K 226
                                    

Anyeong :)

Thanks for all...

Sorry ya udah buat kalian nunggu, sebenarnya author pengen up cepet tapi gak ada waktu buat ngetik 😢 soalnya kalo pagi itu author suka bantu-bantu di rumah, siangnya author ada study kalo sore istirahat dan malamnya sampe jam setengah sepuluh author juga masih ada study. Dan kebetulan siang ini author libur jadi bisa updet.

Mianhaeyo 🙏🙏🙏

"Kok jadi curhat kek gini, bikin malu aja ni si author_- " Mbah Taeil.

Hooh ya sorry guys okelah kembali ke cerita 😀😀😀

Please vote and comment 😀🙌
Happy reading ☺

__________

''AMPUN BANG! " teriak Minhee saat Hyunjae mengikatnya dan memanggulnya ala karung beras, masih mending di panggul untung aja kagak di seret kek kambing.

"Diem lu berisik! Lama-lama gue lelepin wajan juga ke mulut lo. " ucap Seungwoo sambil menutup pintu rumah Hyunjae dengan keras, mengabaikan sang tuan rumah yang menatapnya tajam seolah-olah hendak memangsanya.

Brak!

"Yang punya rumah siap sih sebenarnya. " gumam Hyunjae.

_____

"Mommy. " ucap Hirin saat dia memasuki ruangan mommy nya dan melihatnya sudah sadar.

"Adek sini sayang. " suruh Sunha.

Hirin mendekat kearahnya, dimana ada Jisung di sebelahnya. Sunha mengusap lembut kepala Hirin kemudian menyuruh Hirin naik ke tempat tidur dan berbaring di sebelahnya. Jadi posisinya Sunha di tengah di apit oleh Hirin di sebelah kanan dan Jisung di sebelah kiri.

Sunha memeluk kedua anak kesayangannya. Hirin dan Jisung memeluk perut Sunha dengan tangan mereka yang saling bertautan satu sama lain.

"Adek sekarang umur berapa? "

"15 tahun. " jawab Hirin.

"Adek udah punya pacar? " tanya Sunha.

"Engga! Adek gak boleh punya pacar! Adek masih kecil mom! " ucap Jisung sambil mlotot dan hal itu membuat Sunha gemas sendiri.

Hirin hanya menggelengkan kepalanya saat mendengar ucapan protes dari sang kakak, sedangkan Sunha hanya dapat menghembuskan nafasnya pasrah dan prihatin dengan hidup Hirin. Sepertinya Hirin akan sulit memiliki teman apalagi kekasih kakak-kakaknya pasti tidak akan pernah membiarkan dia bebas berkeliaran dengan laki-laki lain selain mereka.

"Mommy Haechan juga pengen di peluk. " rengek Haechan membuat saudaranya yang lain jadi pengen muntah.

"Lu udah segede gaban kagak muat. " ucap Yuta sambil melemparkan kulit jeruk kearah Haechan.

"Idih! Jijik gue. " Doyoung.

"Apaan sih lo bang Doy, jijik-jijik! Muka lo tuh yang bikin jijik. " Haechan.

Doyoung menghembuskan nafasnya kasar kemudian mendekat kearah Haechan, dia mengunci Haechan di ketiaknya sambil terus-terusan menjitak kepala Haechan. Yang lainnya bukannya melerai mereka malah mendukung aksi Doyoung.

"Ayo Doy! Jitak Doy! Jitak sampe otaknya bener. " Lucas, sok iye padahal dia juga sama bobroknya kek Haechan malahan lebih. Kun yang di sebelah Lucas langsung saja memukul tengkuknya sampe anggur yang ada di dalam mulutnya terlempar kearah Xiaojun.

Posesive Brothers [NCT]✔Onde histórias criam vida. Descubra agora