Posesive Brothers [NCT]✔

26. Koma

Anyeong guys

Sebenarnya kemaren author mau double up tapi karena tiba-tiba ketikan author ilang jadi dengan terpaksa harus ketik ulang

😐😯😐

Please vote and comment 🙌😀
Happy reading☺

__________

Semua orang kaget saat melihat kecelakaan itu, semua mobil yang melewati jalan itu langsung berhenti. Kemacetan panjang terjadi bahkan satu mobil mewah harus rela berdesak-desakan dengan mobil-mobil biasa.

Jeno mengerang kesakitan sambil memegang tangan kirinya yang terluka, Jeno menghela nafas lega karena dia hanya ke serempet mobil. Tapi dia bergidik ngeri saat melihat mobil sport putih itu sudah tidak berbentuk lagi karena bertubrukan dengan sebuah truck.

"Untung gak jadi ketabrak, ini nyawa gue satu-satunya kalo melayang gak ada gantinya. " gumam Jeno sambil berdiri, tapi dia merasa heran kenapa mobil itu melaju kearahnya apakah mobil itu sengaja ingin menabraknya?

Jeno terserentak kaget saat tubuhnya di rengkuh dalam dekapan yang lumayan hangat dan sangat dia kenali.

"Jeno kamu gak apa-apa nak. "

"Da-daddy. "

"Jeno kamu baik-baik aja. "

"Mommy. "

"Loh kalian ngapain disini? Kalian kesasar atau gimana. " Jeno tentu saja heran saat melihat kedua orang tuanya, karena setahu dia kedua orang tuanya itu ada di luar negeri.

"Punyak anak sifatnya kok gini banget ya, nurun dari siapa sih. " ucap Lee Minho sambil menjitak kepala Jeno.

"Pake nanya lagi, ya nurun dari daddy emangnya dari siapa lagi. " jawab Jeno, emang gak ada akhlak dia sama bapak sendiri. Alhasil Lee Minho melotot tidak terima dan Jeno langsung bersembunyi di belakang Sunha.

"Daddy matanya bisa di kondisikan entar kalo loncat gimana. " ucap Jeno dan langsung mendapat cubitan keras dari Sunha. Dan sialnya yang di cubit itu tangan kirinya yang sedang terluka.

"Aduh! Mommy sakit. "

"Ya ampun maaf sayang. "

'Mampus! Kualat lu ama daddy. '

_____

Haechan dan Chenle misuh-misuh tidak jelas karena ponsel mereka di sita oleh Taeil. Ya gimana gak disita soalnya mereka ngevlog saat makan malam.

"Bukan my idol lagi tapi sekarang jadi my enemy. " kata Haechan tapi Teil tidak peduli dan dia lebih memfokuskan matanya untuk membaca buku daripada melihat manusia modelan kek Haechan.

"Bang kembaliin hp Chenle, bang Chenle gak bisa hidup tanpa hp. " rengek Chenle.

"Bang! Kembaliin hp punya gue. "

"Ayolah bang kembaliin entar Chenle beliin pulau deh. '' Taeil sempat tergiur dengan tawaran Chenle, karena memang Chenle itu lebih kaya di bandingkan dengan dia karena Chenle mendapat hak waris dari grandpa nya, tapi kemudian dia langsung fokus membaca lagi karena terlalu gengsi.