21. Marah

13.3K 1.3K 119
                                    

Heyo! Anyeong readers 😁

Author updet,Moga seneng ya. Ini juga upnya mumpung kagak ada kesibukan 😊

Please vote and coment 🙋
Happy reading ☺

__________


"JAEM JANGAN! " teriak Eric yang melihat Jaemin hampir, hampir saja memukul Lami. Jaemin sepertinya sudah tersulut emosi, padahal seharusnya dia bisa menahan dirinya. Ingat! Tidak ada laki-laki sejati yang memukul perempuan.

"Cih! " Jaemin berdecih dan langsung berlari kearah Hirin, segera saja Jaemin menggendong Hirin dan membawanya pergi bersama dengan Jisung, Renjun, Chenle sedangkan Mark dan Haechan menghadang Lami terlebih dahulu.

"Lo udah buat kesalahan besar. " Mark menatap datar kearah Lami yang bergetar ketakutan, apalagi saat melihat tatapan Haechan. Ternyata Haechan bisa jadi garang juga, Lami kira bisanya cuma cengengesan gak jelas sambil terus-terusan buat orang jadi darting.

'Cih! Sok cool lo dasar asem jawa. ' batin Mark. 

"Lami kalo bisa lo segera pergi dari dun-negara ini, "

"Maksud lo apa chan? " tanya Lami yang gak ngerti sama sekali ucapan Haechan.

"Karena lo udah bikin adek gue celaka bego!  "

"Ad-maksud lo bocah tadi? Adek lo, gak mungkin! " sentak Lami masih tidak percaya dia.

"Dia adek gue! Lee Hirin De Aston! Lo bego apa bodoh sih! Dari marganya juga sama ya pasti adek guelah! " Haechan.

"Bego sama bodoh itu satu jalur cuk! " ucap Mark sambil menjitak Haechan biar kadar kewarasan dia semakin tinggi.

"Ck, bisa diem kagak sih lu, gue ini lagi mode serius. "

"Tai! " Mark

"Elu! " Haechan

"Lu juga! " Mark

"Stop! Bisa jelasin maksudnya apa Dan kenapa lo suruh gue pergi? " Lami memandang kedua human tersebut dengan pandangan penuh tanda tanya.

"Lo harus pergi karena lo udah bikin monster kutub ngamuk gak terkendali dan juga inget! Jangan nampakin muka lo lagi di depan kita, gue ilfil ngeliat orang yang udah bikin adek gue celaka. "

Lami masih bengong, dia benar-benar belum faham. Sedangkan Haechan masa bodo mau Lami faham ataupun enggak, itu bukan urusan dia tapi Haechan berharapnya sih Lami itu faham.

"Lu nyebut kakak lu monster, kalo kedengeran orangnya bisa di lemparin ke laut lu. "

"Diem napa dah! Lu suka banget ya ngerusak suasana. " kata Haechan dan langsung meninggalkan Mark.

_____

(Hospital)

"KENAPA BISA JADI KAYAK GINI! APA KALIAN GAK JAGA ADIK KALIAN HAH! " bentak Sangyeon.

"KALIAN ITU EMANG TAHUNYA CUMA MAIN YA! HIRIN JADI KAYAK GINI KARENA KALIAN ITU KAKAK YANG BURUK GAK BERTANGGUNG JAWAB! TERUS GIMANA KALAU DADDY TAHU NANTI! " teriak Sangyeon.

"JANGAN NUNDUK! ABANG ENGGAK SURUH KALIAN NUNDUK! " kali ini Taeyong yang membentak.

Dokte, perawat, penjenguk bahkan sampai pasien merinding begitu mendengar suara kedua pria itu. Tidak ada yang berani menghentikan mereka karena terlalu takut, tentu saja mereka adalah cucu dari pemilik rumah sakit ini. Melihat tatapan mereka saja orang-orang ciut apalagi jika sampai berhadapan langsung.

Posesive Brothers [NCT]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang