*
Baru lima menit permainan dimulai, Raya sudah membobolkan bola untuk tim lawannya. Bahkan,skor teamnya dan team lawan malah seri. Raya yang berusaha merebut bola dari lawan tak sadar jika kakinya dijegal membuat dirinya terjatuh.
"RAYA!" Teriak para pendukung dari sekolahnya
"Gimana masih kuat?" Tanya wasit menghampiri Raya
"Masih pak" jawab Raya lugas
"Oke, silahkan dilanjutkan!"
Permainan pun dimulai lagi dengan Raya berusaha bangkit dan berlari mendekati bola. Raya sudah mendapatkan bola langsung dia berlari sambil memantulkan bola. Karena larinya lambat dan terkesan lemah,dari tim lawan bola tersebut direbut dan langsung dimasukkan ke ring.
Riuhan tepuk tangan dan sorakan dari pendukung SMA Pancasila.
Prit
"Babak kedua selesai dan silahkan istirahat lagi!" Ucap wasit membubarkan dua tim yang baru saja bertanding.
"Raya" Ucap Elsa membantu Raya dengan memapahnya
"Masih kuat nggak?" Tanya Pak Cahya yang menghampiri Raya
"Ray,Lo kenapa?" Tanya Nendo dari pojok kanan yang juga menghampiri Raya
"Duduk dulu Ray,ini minum" Elsa memberikan sebotol minuman pada Raya tak lupa mendudukkan Raya pada sebuah bangku.
"Mana yang sakit?" Tanya Pak Cahya
"Ini pak" beritahu Raya
Pak Cahya langsung memberikan pertolongan pertama berupa pijitan di kaki yang dimaksud Raya.
"Aaakhh" teriak Raya
"Udah gapapa,urat lo mungkin sedikit terkilir" ucap Nendo menenangkan Raya
"Kamu masih kuat main gak?" Tanya Pak Cahya lagi
"Saya gak kuat pak,maaf" Ucap Raya merasa bersalah
"Iya gapapa, masih dua babak lagi"
"Nendo,bantu bapak mencari pemain untuk menggantikan Raya" ajak Pak Cahya pada Nendo
"Baik Pak"
Pak Cahya dan Nendo langsung pergi meninggalkan Raya dan berjalan ke team cadangan untuk memasukkan pemain menggantikan Raya.
"Lo kenapa?" Tanya dingin Elsa
"Maksud Lo?"
"Dari jaman SMP lo main basket gak ada tuh namanya lo cedera kaya gini. Dan ini pertama kalinya lo cidera dalam permainan. Lo kenapa Ray?" Tanya Elsa lagi
"Ray,lo gapapa?" Tanya Rayhan yang baru saja mendekat ke arah Raya dan Elsa
"Kok lo disini?" Tanya Elsa bingung pada Rayhan
"Loh? Emang gue yang jadi perwakilan osis"
"Gue gantiin Vano" Lanjut Rayhan
"Ray,jangan bilang..." Ucap Elsa menggantung
"Iya" jawab Raya mengerti arah pembicaraan Elsa
"Salsa lagi?" Tanya Elsa memastikan
"Mungkin sih"
"Kalian kenapa sih?" Tanya Rayhan yang bingung karena arah pembicaraan Raya dan Elsa.
"Yang nyuruh lo kesini Vano kan?" Tanya balik Elsa pada Rayhan
"Iya,kenapa?"
"Lah emang Vano kemana?"
"Gue gak tau,tadi dia buru-buru soalnya"
YOU ARE READING
RayVano (End)
Teen FictionRayana Angelina Elvano Saka Dirgantara Mereka adalah sepasang kekasih yang menjalin cinta sejak kelas tiga SMP. Hubungan mereka memang tidak banyak yang tau,karena itu sebagian komitmen dari Rayana maupun Vano. Keduanya sama-sama terkenal di SMA Pra...
