*
Hari Sabtu yang biasanya libur,tapi tidak di minggu ini di SMA Pradipta. Seperti yang telah direncanakan sekolah,hari ini semua siswa akan mengadakan kegiatan outbond di daerah Bandung .Walaupun sekolah ini swasta,jangan salahkan kualitasnya.
Dari semua siswa SMA Pradipta akan berangkat menggunakan bus yang disewa sekolah. Mereka berangkat pada pukul setengah tujuh pagi,dan sampai di salah satu air terjun di Bandung pukul sembilan. Namanya juga weekend jadi sedikit macet.
"Untuk panitia yang bertugas silahkan menjalankan tugasnya" Ucap kepala sekolah memulai kegiatan
"Jaga sopan santun, tunjukkan jika sekolah kita sekolah terbaik,siap!"
"Siap!"
Dari angkatan kelas 10,11,dan 12 memang memiliki tempat dan kegiatan yang berbeda. Panitia diambil dari kegiatan osis dan beberapa perwakilan dari dua belas ekskul di sekolah.
"Untuk kelas dua belas silahkan di bagian barat dengan ketua panitia kak Afsel Pramudya Anggara."
"Untuk kelas sebelas silahkan di bagian timur dengan ketua panitia Kak Elvano Saka Dirgantara"
"Dan untuk kelas sepuluh di bagian timur dengan ketua panitia kak Ridwan Reza Syahputra"
"Untuk bagian utara hanya digunakan pembina dan seksi kesehatan" Ujar Pak Cahya memberikan seluruh siswa pengarahan
Ketika semua sudah berkumpul sesuai tempatnya mereka akan diminta beroda dahulu dan membagi anggota menurut kelasnya. Seperti di kelas sebelas yang dibimbing oleh Vano.
"Setiap kelas silahkan membuat tiga grup,dengan grup pertama akan mengikuti kegiatan kegiatan yel-yel. Grup kedua mengikuti arum jeram dan grup ketiga mengikuti kegiatan halang rintang."
"Grup pertama silakan konfirmasi dengan kak Dewi Puspita,grup kedua dengan kak Fadhil Aji,dan grup ketiga dengan kak Yana Avilia." Suara Vano mengintruksikan untuk segera memencar sesuai kelasnya.
Lima belas menit sudah terlewatkan untuk kegiatan konfirmasi dan sekarang waktunya memulai permainan. Untuk kegiatan arum jeram juga dipandu langsung dengan Pak Yoni,selaku pembina Pramuka.
Permainan dimulai,di pojok kiri sudah dimulai beberapa anak berlatih yel-yel. Tak hanya itu mereka juga memberikan atraksi dari yel-yel tersebut. Beda dengan halang rintang yang harus membutuhkan kekompakan dan ketahanan pribadi.
"Vano" Sapa Salsa yang tiba-tiba datang
"Ngapain lo kesini? Sana pergi" Usir Vano tak suka
"Aku udah ijin,aku mens jadi perut aku sakit" jawab Salsa lirih
"Anterin ke pmr ya" pinta Salsa dibuat lembut dan lirih
"Gak bisa. Gue sibuk" Baru saja Vano ingin meninggalkan Salsa tapi tangan kanannya dicegah Salsa.
"Van,tolong dongg"
"Ck, ayo-ayo!" Karena tak mau lama berhadapan dengan Salsa,Vano terpaksa membantu Salsa dan menuntunnya ke tempat pmr.
"Tadi gue liat Raya sama Nendo deket loh" Beritahu Salsa seraya berjalan pelan
"Ya iyalah,Nendo sama Raya kan panitia juga. Lagian mereka satu permainan" Jawab Vano berubah kesal
"Tapi deketnya kaya gak wajar" Pancing Salsa lagi
"Stop Salsa! Katanya sakit kenapa bisa ngomong" Bentak Vano
"Iya-iya maaf" Cicit Salsa pelan dan mulai diam.
"Nih,orang sakit. Urusin" Ucap Vano pada salah satu anak pmr
VOUS LISEZ
RayVano (End)
Roman pour AdolescentsRayana Angelina Elvano Saka Dirgantara Mereka adalah sepasang kekasih yang menjalin cinta sejak kelas tiga SMP. Hubungan mereka memang tidak banyak yang tau,karena itu sebagian komitmen dari Rayana maupun Vano. Keduanya sama-sama terkenal di SMA Pra...
