40. RayVano

17.5K 703 35
                                    

"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan,sukses para teman-teman ku!"

-Elvano Dirgantara-

...

Sudah cukup perjuangan mereka,setiap minggu selalu bertemu dengan soal. Entah Ujian,Try Out, Praktek,hingga tes untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Sampai akhirnya mereka bisa mengenakan toga di wisuda dengan khidmat meninggalkan kenangan di sekolah ini.

SMA Pradipta hari ini melaksanakan perpisahan kelas dua belas. Iya,angkatan Vano bersama teman-teman nya. Dimana mereka akan mengakhiri status pelajar nya,dan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi.

"Untuk angkatan terbaik tahun ini kami ucapkan dan selamat untuk ananda Elvano Saka Dirgantara. Putra bapak Faisal dan ibu Lisa. Dengan rata-rata berjumlah 97,49. Dimohon ananda dan orang tua menaiki panggung!"

Sang MC mengumumkan murid terbaik di sekolah ini. Tak rahasia jika perpisahan di sekolah pasti ada pengumuman murid terbaik.

Vano dan kedua orang tua nya sudah maju di depan. Riuhan tepuk tangan sebagai simbol semangat untuk Vano. "Silahkan bapak sekolah memberikan penghargaan!"

Pak kepsek maju lalu mengkalungkan medali di lehernya dilanjutkan memberikan piala dan piagam terbaik.

"Selamat ya nak! Sukses terus dan banggakan orang tua kamu,alumni sekolah kamu,dan negara kamu!" Pesan kepala sekolah.

"Siap,makasih pak!"

Mereka bersalaman dan berfoto. Selanjutnya Pak Faisal memberikan sambutan sedikit dan dilanjutkan sambutan oleh Vano.

"Saya ucapkan terimakasih untuk orang tua saya yang mendidik selama ini. Terimakasih juga kepada bapak ibu guru yang membimbing saya selama ini,dan maafkan jika ada kesalahan saya yang saya tidak sadari"

"Untuk sahabat ku dan teman seangkatan ku semuanya selamat kita berhasil melewati masa pelajar kali ini. Kita tempuh dunia yang lebih kejam lagi,dan kejar kesuksesan kita sama- sama! Terimakasih!"

Acara selesai dan giliran waktu berfoto. Dimulai dari kelas hingga satu angkatan full. Dulu kita memang menanti acara ini,tapi sekarang entah rasanya seperti tak kuat dan ingin kembali ke masa belajar lagi.

Vano dan sahabatnya diikuti Hani,Elsa,dan Nita duduk di kantin. Pastinya mereka akan merindukan tempat ini, makanan kantin yang super murah,candaan mang Koko dengan nasi gorengnya.

"Gila banget lo jadi murid terbaik" Celutuk Afif tak percaya.

"Gue pikir setelan ditinggal Raya dia ambyar,eh nyatanya malah bangkit" Timpal Nita.

"Vano kan gak goblok kaya lo" Ledek Angga.

"Selamat ya Van! Sukses terus!" Mereka saling mengucapkan selamat dan bertukar kado.

Ini rencana Hani,dia ingin memiliki kenangan lebih. Jadi dia mengajak para sahabatnya untuk bertukar kado.

"Kadonya taruh meja dong!" Titah Hani. Semuanya menurut,kado sudah tertumpuk di meja.

"Dimulai dari kanan ambil kadonya. Sambil merem ya! Cepat Vano!"

Kebetulan Vano paling kanan,dia memejamkan matanya dan mengambil kado yang menurut nya menarik. Dan ya,dia mengambil kado berbentuk kotak dengan warna hijau. Mereka melanjutkan proses ini sampai Elsa yang paling pojok.

RayVano (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang