"Setiap kamu menghindar dari masalah dan sembunyi dalam ketakutan mu artinya semakin kecil juga peluang untuk tahu yang sebenarnya"
...
Indonesia
Bandara Soekarno-Hatta. Lagi-lagi di tempat ini memberi kenangan,bukan kenangan manis tapi kenangan buruk. Setelah lima tahun meninggalkan kota kelahirannya akhirnya dia memberikan diri untuk datang dan memperbaiki semuanya.
Apalagi saat mengingat pesan dari almarhumah neneknya,masalah itu di lewati sayang,jangan suka menghindar. Karena kalo kamu gak berani mengungkap artinya kamu gak pernah melihat kebenarannya.
"Ma,udah jadi boking hotel kan?" Tanya Raya pada mamanya. Gadis tadi Raya,dia sudah dewasa dan cantik.
"Udah sayang,ayo cari kendaraan!"
Memang sebelum terbang ke Jakarta Raya kembali ke Medan. Dan setelah dua minggu di Medan, akhirnya dia berani pergi ke Jakarta.
"Teman kamu gak ada yang tau kalo kamu balik?" Tanya Dita lembut saat mereka sudah menaiki taksi.
"Aku gak kasih tau ma,kebetulan mereka ada acara ketemuan besok"
"Oh gitu,jadi surprise nih" Goda Dita
"Iya dong ma"
Bercanda dikelilingi macet membuat mereka tak sadar jika sudah sampai hotel yang dituju. Dita dan Raya keluar dari taksi dan check list pesanan kamar.
"Mama mau tidur apa mandi dulu?"
"Kita bicara dulu ya nak"
Raya mendekati mamanya dan duduk di sampingnya.
"Sayang,lima tahun kamu menutup hati dan pikiran kamu. Mama berharap mulai saat ini kamu membuka semuanya,kamu harus siap dengan semua ini"
Raya tentu paham ucapan mamanya,dan dia sudah berjanji akan menerima kenyataan nantinya. Memang Raya selalu di teror oleh sahabatnya tentang fakta Salsa dan Vano. Tapi setiap sahabat nya membahas itu Raya selalu menghindar karena takut jika fakta itu menyakiti hatinya.
"Kamu udah dewasa dan sekarang tugas kamu harus mendengarkan semuanya jangan langsung menyimpulkan sesuatu apalagi berita itu hanya dari satu sudut pandang"
"Kamu paham kan sayang?"
"Aku paham ma"
**
Keesokan harinya sesuai jadwal,Hani,Elsa,dan Nita berkumpul di kafe langganan mereka. Mereka juga merayakan wisuda beberapa minggu lalu,apalagi saat ini keadaan Elsa yang hamil muda.
"Guys,gue denger ada yang mau rilis butik loh disini dan butik nya juga terkenal di Jepang" Ucap Nita membuka topik.
"Serius lo? Milik siapa?"
"Gak tau sih,lusa mau rilis soalnya"
Tanpa mereka tau butik yang di maksud adalah butik Raya, sahabat mereka.
"VCall Raya yuk!" Antusias Hani.
"Ayo!"
YOU ARE READING
RayVano (End)
Teen FictionRayana Angelina Elvano Saka Dirgantara Mereka adalah sepasang kekasih yang menjalin cinta sejak kelas tiga SMP. Hubungan mereka memang tidak banyak yang tau,karena itu sebagian komitmen dari Rayana maupun Vano. Keduanya sama-sama terkenal di SMA Pra...
