Endless Love || KTH (END✅)

2. Meet Him

Saat ini aku sudah berada di tempat BTS akan menyanyikan beberapa lagu dan dance. Aku, Dita, dan Nurina berada dibaris keempat didepan panggung. Deket banget ini sumpah, aku tidak tahu harus bersyukur bagaimana aku sangat senang sekali terharu juga dan tidak menyangka bisa melihat sedekat ini.

Kemarin lusa aku bersama Dita dan Nurina pergi ke Pop Up Store BTS. Kami tidak memborong barang, tapi kami beli beberapa barang, dan Dita yang tidak ingin pulang dari sana. Aku dan Nurina tentunya sangat malu karena sikap Dita yang mudah ditertawakan orang lain. Sebenarnya rencananya kita akan ke Lotte World dulu. Tapi karena permintaan Dita, Aku dan Nurina akhirnya setuju kalau kita ke Pop Up Store dulu.

Oke, lampu di tempat ini sudah menyala. Semua orang berteriak histeris saat ketujuh member Bangtan Sonyeondan menuju ke stage. ArmyBomb juga sudah menyala. Termasuk aku, Dita, dan Nurina. Diantara kami yang paling semangat dan yang paling histeris adalah Dita.

Saat BTS menyanyikan lagu Idol, salah satu member BTS yang bernama Taehyung melempar jaket nya kearah fans. Tetapi lemparannya tidak begitu jauh. Semua army berteriak dan memohon agar jaket itu mengarah pada dirinya. Aku juga sama, dan ternyata jaket itu jatuh di pangkuanku. Aku benar-benar tidak menyangka. Jaket Taehyung yang aku kagumi dari dulu sekarang ada di tanganku. Aku tidak menyangka itu.

"Ra.. aku pengen dong! Jaket Suga mana sih, nggak dilempar-lempar!" Dita dengan sedikit rengekan.

"Aku nggak nyangka ini beneran!" Ucapku dengan agak keras karena ramai.

"Wahh.. akhirnya Ra.. kamu dapat jaket itu," Nurina dengan santai

Saat lagu Boy With Luv yang dinyanyikan untuk army semuanya juga berteriak sama dengan sebelumnya.

"Oh my my my, oh my my my" begitu lah kira-kira jeritan nyanyian army.

Dan saat Jin melempar mawar yang telah diberi kiss. Mawar itu ditangkap oleh Nurina. Nurina sangat histeris berteriak. Dan Dita tidak mendapatkan apa-apa sampai konser berakhir.

Keadaan sekarang sudah lumayan sepi. Aku, Dita, dan Nurina berada diluar stadium. Kami masih sibuk berpose dengan segala gaya. Terutama Dita yang paling narsis. Aku juga sih, tapi aku hanya berpose dengan memakai jaket Taehyung yang resmi sekarang menjadi milikku.

Tiba-tiba aku ingin buang air. Setelah mengatakan kalau aku ingin ke toilet, Nurina memberikan ku izin, bahkan Nurina berniat mengantarkanku. Tapi, aku ingin sendiri saja.

Setelah puas membuang air. Aku keluar dan mencuci tangan. Lalu, aku melihat ada Tt-aaehyung? Aku tidak salah lihat? Aku sedikit memukul pipiku dan ini bukanlah mimpi.

"Annyeong." Sapaku kepada Taehyung. Lalu, aku melihat raut wajah Taehyung sedikit kaget melihatku.

"Annyeong, apakah kau yang mendapatkan jaket ku tadi?" Balasnya kepadaku. Aku benar-benar tidak menyangka. Seorang artis ternama berbincang denganku? Ini diluar mimpiku.

"Iya, benarkah ini Taehyung? Aku benar-benar tidak menyangka," Kutahan keinginanku untuk memeluk Taehyung, kutahan keinginanku untuk berteriak, karena aku tidak percaya aku bertemu idolaku.

"Aku adalah Taehyung, senang bertemu denganmu," Ucapnya sambil sedikit terkekeh. Lalu dia meraih tanganku untuk berjabat tangan. Aku benar-benar bergetar, ini tidak baik untuk kesehatan jantungku. Aku tersenyum meskipun terpaksa karena benar-benar tidak menyangka.

Handphoneku bergetar Nurina menelponku untuk segera kembali.

"Pasti temanmu meimintamu untuk kembali, aku juga ingin kembali, maafkan aku hanya bisa berbicara denganmu sebentar," Dia begitu baik, kata-katanya sangat lembut, dia peduli kepadaku padahal aku hanya pengagum yang dia tidak kenal.