5. Accident

621 33 0
                                    

"Zahra.. sudah siang!" Teriak Bunda sambil membuka jendela kamarku.

Aku membuka mataku, dan menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina mataku.

"Cepat mandi!" Aku langsung bergegas mengambil handuk dan melangsungkan ritual mandi pagi ini. Ralat, siang ini.

Selepas mandi, aku mengeringkan rambut dan memakai toner setelah cuci muka. Aku memang suka merawat kulitku dengan beberapa rangkaian skincare. Tapi aku tidak terlalu suka make up. Mungkin kalau keluar aku hanya memakai sunscreen di siang hari, dan cushion, liptint.

Memakai toner memang butuh beberapa menit, aku hanga cukup sepuluh menit saja. Sambil mendengarkan lagu BTS.

Setelah memakai toner, moisturizer, aku turun ke dapur, tentu saja makan siang bersama Ayah, Bunda dan Eomma.

"Kalian tahu? Putrimu ini pintar sekali memilih pasangan," Ucap Eomma kepada Ayah dan Bunda. Lalu Ayah dan Bunda tersenyum.

"Eomma.." Rengekku kepada Eomma. Ayah dan Bunda malah tertawa lepas. Padahal pipiku sangat panas dan merah sekali mungkin.

"Kekasih Zahra itu idolanya sendiri," Kata Bunda.

"Woah.. benarkah?" Eomma kaget.

"Benar. Dikamarnya banyak sekali foto-foto Taehyung terpajang," Ayah menyambung. Aku benar-benar menjadi topik pembicaraan disini.

"Semoga cepat-cepat menikah ya," Eomma dengan senyumannya, dan menepuk-nepuk pundakku.

Setelah makan siang aku kembali ke kamarku. Hari ini aku akan bersantai saja sepertinya.

Tiba-tiba terlintas dalam pikiranku untuk menghubungi Dita. Aku membuka handphoneku dan mendapatkan dua missed call from Taehyung. Ah sudahlah, bukankah tujuanku untuk menghubungi Dita. Jadi, kuhubungi Dita dulu.

"Dita.. bagaimana urusanmu? Selesai?" Tanyaku langsung tanpa salam.

"Urusan ini sangat rumit, aku hampir kewalahan. Tapi aku akan menyelesaikannya," Jawab Dita diseberang sana.

"Kuharap urusanmu cepat selesai ya," Ucapku, mungkin Dita tersenyum disana.

"Zahra.. aku sedang sibuk. Sudah dulu ya. Nanti kau akan kutelepon lagi," Rupanya Dita sangat sibuk sekali.

"Baiklah, semoga kau bisa kesini lagi ya," Lalu aku langsung memutuskan sambungan.

Apa aku perlu menghubungi Taehyung? Aku rasa nanti saja. Hmm.. tapi aku sangat penasaran, yasudah aku telepon saja.

"Kenapa dari tadi aku hubungi kau tidak mengangkat?" Sambut Taehyung. Seperti bukan sambutan.

"Aku kesiangan bangun," Ucapku tidak berbohong.

"Kau benar-benar tidak bisa tertidur semalam?" Tanya Taehyung.

"Iya, aku...-"

"Sudahlah, oh iya, nanti malam aku ingin mengajakmu ke sebuah tempat," Potong Taehyung.

"Arraseo, aku bisa,"

"Tapi, aku tidak bisa menjemputmu, aku sharelock saja, bagaimana?"

"Ya, tidak masalah,"

"Jam 17 KST,"

Lalu dia langsung menutup teleponnya. Huft.. manusia satu ini memang agak sedikit aneh.

•••

Aku sudah siap dengan memakai dress dan heels. Jujur saja aku sangat tidak nyaman dengan pakaian ini. Aku lebih suka memakai celana dan sneakers. Tapi ini semua karena Taehyung yang meninggalkan pesan kalau aku harus memakai dress yang dikirimnya tadi. Dan paket itu sampai ditangan Bunda. Jadi, aku benar-benar harus memakainya.

"Bun.. aku berangkat dulu ya," Pamitku kepada Bunda.

"Sendiri? Bunda antar ya," Tawar Bunda kepadaku.

"Tidak usah Bun.. aku bisa sendiri,"

"Yasudah, hati-hati sayang," Ucap Bunda saat aku sudah hampir keluar dari pintu.

Aku mengendarai mobil dengan kecepatan sedang, sambil mendengarkan lagu BTS. Lokasi baru saja aku dapat dari Taehyung. Oke, hampir sampai. Saat aku sibuk memerhatikan ponselku karena arah yang tidak terlalu jelas, ada kendaraan besar didepan.

Aku benar-benar blank, kuputar setir ke kiri. Dan 'Braakk..'. Semuanya memburam, dan yang terakhir kali durengar adalah suara ramai dari orang-orang, Lalu semuanya gelap.

Aku membuka mataku, menyesuaikan cahaya terang yang ada di dalam ruangan ini.

"Zahra..!"

shaffiraazzhr

Endless Love || KTH  (END✅)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن