Sweet Chaos

290 13 51
                                    

Jinan mengusap wajahnya kasar. Sungguh saat ini ia sedang dalam keadaan kalut. Ditambah lagi dengan masuknya beberapa pesan dari temannya yang membuat Jinan semakin bingung dan merasa bersalah.

 Ditambah lagi dengan masuknya beberapa pesan dari temannya yang membuat Jinan semakin bingung dan merasa bersalah

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Jinan mengambil ponsel lalu mencari nama seseorang sang mengetikkan sesuatu. Chika. Nyatanya Jinan sangat khawatir dengan gadis tersebut.

Namun sudah hampir 30 menit Chika tak kunjung membalas pesannya. Jinan bingung dan merasa sangat bersalah. Akhirnya ia nekat untuk datang saja ke rumah Chika. Diterima atau tidak itu urusan nanti.

Jinan segera memakai hoodie kesayangannya, lalu mengambil kunci mobilnya. Setelah berpamitan dengan Ayah dan Bundanya, Jinan segera menuju rumah sang gebetan.

Ditengah perjalanan, ponsel Jinan bergetar. Yash! Chika membalas pesannya. Ya meskipun cuek, setidaknya Jinan bisa sedikit bernafas lega.

 Ya meskipun cuek, setidaknya Jinan bisa sedikit bernafas lega

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Ia menambah laju mobilnya agar lebih cepat sampai tujuan. Rumah Chika sekitar 500 meter lagi.
Sesampainya ia di komplek perumahan Chika, Jinan harus melewati cek suhu tubuh yang dilakukan oleh satpam komplek sebelum masuk. Dan setelah dipastikan aman, barulah portal dibuka dan Jinan diperbolehkan masuk.

Jinan segera turun dari mobilnya ketika telah berada di halaman rumah Chika. Ia menuju pintu rumah tersebut dan menekan belnya.

"Eh, selamat malam Tante." Sapa Jinan ramah ketika seorang wanita paruh baya muncul dari balik pintu.

"Jinan ya? Selamat malam." Balas wanita yang tak lain adalah Mama Chika.

"Iya Tante. Maaf Jinan ganggu malam-malam begini. Lagi social distancing pula."

"Oh gapapa kok Jinan, udah dibolehin kan sama satpam kompleknya?"

"Hehe udah kok Tante."

"Yaudah, yuk masuk." Ajak Mama Chika.

Jinan mengangguk, lalu mengekori Mama Chika masuk ke ruang tamu.

"Mau ketemu Chika ya?"

"Hehe iya Tante. Katanya Chika sakit?"

FairytalesKde žijí příběhy. Začni objevovat