Chapter 17. Missing

1.8K 147 11
                                    

Semua member Idolish7 bepencar ke berbagai tempat mencari sang center namun hingga keesokan harinya mereka tak kunjung menemukan sesuatu, mereka berkumpul di dorm dan mendiskusikan langkah selanjutnya

“Kita harus menghubungi polisi bukan?”ujar Tamaki khawatir,

Mitsuki menggeleng lemah “ini belum 1x24 jam, terlebih kita tak memiliki bukti kuat bahwa ini penculikan”

Tamaki menggebrak meja marah, “Bukankah sudah jelas, bagaimana jika terjadi sesua—“Tamaki terdiam menatap wajah teman-temannya yang menahan amarahnya.

Ia merasa bodoh bahwa ia satu-satunya yang merasa marah, mereka semua teman Riku, semuanya juga mengkhawatirkan Riku

Iori bangkit dari duduknya, kepalanya menunduk menyembunyikan emosinya, semua terdiam melihatnya,

“Aku akan berkeliling mencari lagi” putusnya final

Sebelum ia melangkah pergi Yamato menahan lengannya lebih cepat,

“Beristirahatlah sejenak, kita pikirkan  rencana untuk menemukannya”

Iori menyentakkan tangan Yamato hingga terlepas, “Tidak, aku tidak bisa hanya duduk saja” ujarnya dnegan nada datar

Mitsuki cukup terkejut atas sikap adiknya, “Iori tenanglah, kendalikan dirimu”

“Bagaimana aku bisa tenang, aku berjanji padanya bahwa aku akan selalu berada disampingnya,menolongnya saat ia dalam bahaya, selalu mengawasinya, tapi apa yang kulakukan,” teriak Iori marah,

Ia marah pada dirinya sendiri “Aku membiarkannya pergi sendiri saat itu,” ujarnya diakhir disertai isak tangis, ia sangat frustasi saat ini

Mitsuki segera bangkit dan menenangkannya, “Iori-kun jangan bebankan semuanya pada dirimu, kita selesaikan masalah ini sama-sama dan segera menebusnya,” Sogo berujar tenang

“Riiku tidak akan menyukai ini jika melihat kau putus asa seperti itu, tenangkan dirimu dan pikirkan cara terbaik untuk segera menemukannya,” Nagi menambahkan

Tiba-tiba suara dering telepon Iori memecah keheningan, Iori melihat siapa yang menghubunginya dan terdiam,

“Biar aku” Yamato mengambil alih ponsel milik Iori mengangkat panggilannya

“Halo Izumi Iori, ini aku” ujar si pemanggil

“Halo, ini aku Yamato… Tenn” mendengar nama si penelepon membuat semuanya terkejut

“Yamato kenapa kau yang mengangkatnya. . . lupakan itu ada yang lebih penting, aku ingin bicara pada Riku bisa berikan padanya, sejak semalam aku tidak bisa menghubunginya, hanya saja. . . aku memiliki firasat juga” gumamnya di akhir

Yamato menarik nafasnya dan mengehembuskannya pelan, “Tenn, dengarkan Riku menghilang semalam, maaf karena tidak menjaganya dengan baik, aku benar-benar minta maaf” ujarnya menunduk dalam

Tenn terdiam, “dimana kalian sekarang” tanyanya dengan nada dingin

“Dorm I7” ujar Yamato, telepon langsung diputuskan.

“Jadi sekarang apa?” tanya Tamaki memecah keheningan

“Manajer, banri-san , bahkan presiden telah mengerahkan beberapa orang untuk mencarinya saat ini, kita tunggu petunjuk dari mereka juga”ujar Sogo menjelaskan situasinya saat ini

“Dan kurasa Trigger akan segera kemari, aku yang akan berbicara padanya nanti” ujar Yamato tidak mau diganggu gugat

“Iee kita temui bersama”ujar Mitsuki keberatan

ID7 Fanfic - The Way of Song [MAJOR EDITING] ✅Onde as histórias ganham vida. Descobre agora