Chapter 20. Fear

2.2K 155 38
                                    

Momo, Yuki dan Banri membantu mengobati Yuto seadanya, dan memastikan Tsukumo tidak bertindak gila di tangan Zool

"Kumohon bantu aku ke tempat Riku" ujar Yuto lemah,

"Kau mau apa" tanya Yuki curiga,

"Aku dokter, Riku terluka parah sejak semalam, bahkan tadi ia sempat melarikan namun gagal, dan menerima kemarahan Tsukumo beberapa waktu lalu" mendengar itu membuat Yuki dan Banri dengan sigap membawa Yuto ke ruangan yang dimaksud

Setibanya di depan pintu mereka mendengar teriakan memilukan dari dalam, Yuto segera masuk dan mengambil alih,

"Biarkan aku membantu" ujar Yuto memeriksa denyut nadinya, Iori sempat ingin protes dan segera di cegah oleh Banri.

"Gawat" gumamnya merasa denyut nadi Riku makin melemah, ia segera naik keatas dan menekan dadanya berkali kali memberikan pertolongan pertama agar detak jantungnya kembali.

Tenn menggenggam erat tangan Riku dan menagis, "Kumohon kembalilah" ujarnya pelan,

Yang lain terdiam menatap khawatir pemandangan di depannya, "Apa kalian sudah menghubungi ambulan" tanya Yuto

"Sedang dalam perjalanan" ujar Sogo menyahutinya

Yuto terus menekan dada Riku berkali-kali, "Jangan menyerah kumohon" gumamnya

"Rikuu aku akan benar-benar membencimu jika kau menyerah begitu saja," ujar Tenn berlinang air mata,

"Maafkan aku karena meninggalkanmu dulu, tapi kumohon jangan balas aku seperti ini, hanya kau keluarga yang ku punya" ujarnya frustasi membuat membuat semuanya menatap sedih

"Nanase-san kau masih ingat perjanjian kita bukan, aku masih belum menepatinya" ujar Iori berlinang air mata

"Rikkun jangan kalah"

"Riku-kun kau selalu bersikap kuat selama ini, kali ini pun kau pasti kuat" ujar Sogo sedih

"Riku ini perintah, bagaimanapun kau harus kembali" Yamato menatap sedih Riku

"Rikuu kita semua disini, sedikit lagi bertahanlah"ujar Mitsuki

"Riiku kembalilah, kami semua telah menjemputmu"ujar Nagi tersenyum dengan air mata yang terus mengalir

"Oy Nanase kau tidak selemah ini"

Tak lama tenn merasakan pergerakan kecil di tangannya, "kerja bagus" gumam Tenn tersenyum lega.
Bertepatan saat itu petugas medis telah datang dan segera memberikan perawatan. Riku dilarikan ke rumah sakit untuk memperoleh penanganan

Tsukumo segera diamankan polisi, dan Yuto turut dibawa untuk memberikan keterangan.
.
.
.

Idolish7 secara bergantian menjaga ruang rawat Riku, beberapa jadwal mereka di tunda untuk sementara waktu, berkat kerja keras Manajer dan Presiden mereka.

Tsukumo di tahan dan Zool kini berjuang membangun karirnya dari awal dengan bantuan Revale, Zool ditawari untuk masuk ke agensi yang sama dengan Revale dan mulai bekerja keras dari awal.

Trigger meminta tolong pada ayah Gaku untuk menghalangi media mengenai kondisi Riku saat ini, dan secara rutin mereka semua bergiliran menjenguk Riku.

Sudah 7 hari Riku belum sadar dari tidurnya, tubuhnya penuh luka dan diperban disekujur tubuhnya

Setelah Yamato, Yuki, Gaku, dan Toma ikut melakukan penyelidikan mereka mengetahui semua yang dialami Riku, terlihat jelas berbagai bekas luka di tubuh Riku.

Mereka menceritakan pada semuanya, membuat semuanya terdiam menahan emosi.

"Aku benar-benar ingin membunuhnya" ujar Tenn geram

ID7 Fanfic - The Way of Song [MAJOR EDITING] ✅Where stories live. Discover now