ID7 Fanfic - The Way of Song [MAJOR EDITING] ✅

Chapter 29. Come Back-End

Pagi yang begitu damai terasa di dorm Idolish7, Mitsuki, Iori dan Sogo yang sedang sibuk mempersiapkan sarapan, Yamato yang menyeret Nagi menuju ruang tengah, Tamaki yang berjalan dengan mata tertutup. Hingga satu orang yang belum muncul

“Ohayou minnaa” sapa Riku begitu tiba di ruang tengah, ia tersenyum lebar dan menju ke pantry

“Ohayou Riku/Riku-kun” jawab Sogo dan Mitsuki yang sibuk di dapur

“Kau terlalu bersemangat Nanase-san” keluh Iori

Riku memandangnya kesal, “Setidaknya jawab dulu sapaanku Iori”

Iori hanya tersenyum mengalah, “Haik haik, Ohayou Nanase-san. Kau mau coklat hangat?’ tawarnya yang segera diangguki setuju oleh Riku

“Rikkun kau sangat semangat pagi ini” tanya Tamaki dengan nada malasnya

“Tentu sajaa, aku sudah sangat menantikan hari ini”

“Oh kami juga menantikannya Riku”

“Bagaimana tidurmu?’ tanya Yamato menghampirinya

Riku tersenyum, “Nyenyak hingga aku kesiangan, ahahah” balasnya tertawa canggung

Yamato mengusap kepalanya gemas, “Baguslah kalau begitu”

“Kau sudah tidak mimp buruk lagi, Rikkun?’ tanya Tamaki khawatir

“Tidak sudah tidak lagi, kurasa aku sudah bisa berdamai dengan itu” ujarnya

“Ah mou kau sangat baik kau tau itu” ujar Tamaki memeluk Riku erat

“Ahahha aku tidak sebaik itu. Kurasa normal untuk memaafkan orang lain” jawabnya menggaruk pipinya

“Oh itu tidak benar Riku” ujar Nagi tidak setuju

Makanan telah tersaji di meja makan dengan rapi, mereka segera menyantap sarapannya

“Meski semua sudah selesai, kau tetap harus menepati janjimu Nanase-san” ujar Iori mengingatkan

Yamato mengangguk setuju, “Jangan pernah pergi sendirian lagi, siapapun itu beritahu orang lain jika ingin bepergian atau melakukan sesuatu atau apapun yang mengganggu kalian. Kalian mengerti itu”

“Haik leader” ujar mereka serempak

“Baguss, Onii-san merasa tenang sekarang” Yamato tersenyum puas,

“Aku tidak ingin kejadian serupa terjadi lagi” imbuhnya

“Oh kurasa kita perlu belajar beladiri, aku bisa mengajarinya” uajr Nagi antusias

Riku dan Tamaki menatapnya dengan mata berbinar

“Kau yakin itu?” tanya Mitsuki ragu

“Kurasa aku bisa membantu Nagi-kun” ujar Sogo

Seketika membuat Tamaki merinding, “Tidak kumohon tidak” gumamnya pelan

“Ide bagus asal tidak memberatkan tubuh kita terutama au Nanase-san. Selama jadwal kita atur dengan baiik kurasa tidak ada salahnya.” Ujar Iori tampak berpikir

“Onii-san disini juga tak masalah, meski keliahatannya akan melelahkan” keluhnya

“Jangan memaksakan dirimu Riku, kau harus ingat itu” ujar Mitsuki menatapnya

“Haik aku mengerti” jawabnya mengangguk setuju

“Nagicchi sensei mohon bantuannya” ujar Tamaki

Nagi tersenyum bahagia mendengarnya, “Ohh aku sangat menyukainya.” ujarnya makin bersemangat

.