Chapter 27. Promise

1.3K 135 1
                                    

“Riku siang nanti kau akan terapi dengan Nagi saja, apa tak masalah?” tanya Yamato di sela sarapan pagi

Riku mengangguk antusias, “Tentu saja” ujarnya tersenyum lebar,

ia sudah menjalani terapi sebulan lebih dan secara bergantian member Idolish7 menemaninya.

“OH Rikuu kita nikmati waktu berdua nanti” ujar Nagi tak kalah antusias

Mitsuki memukul kepalanya mengingat ia berada tepat di samping Nagi, “Kau menjaganya untuk terapi bukan untuk bermain kau mengerti itu” ujar Mitsuki kesal

Nagi memegang kepalanya dan menatap Mitsuki berkaca kaca, “Kau jahat Mitsukii” ujarnya menangis Bombay

“Nagii kau baik baik saja?” tanya Riku khawatir,

“Tenang saja Mitsuki, Nagi selalu bisa menjagaku dengan baik” ujarnya menenangkan,

Mitsuki hanya menghela nafasnya mengerti

“Oh Rikuu, aku sudah tak apa” ujar Nagi tersenyum cerah menatap Riku

Iori hanya menghela nafasnya lelah, terbiasa dengan adegan di depannya,”Nanase-san hubungi kami jika terjadi sesuatu, kau mengerti” ujarnya penuh peringatan

Riku mempoutkan bibirnya kesal, “Aku tau, kau selalu megatakannya berkali kali” gumamnya

“Aku juga ingin menemani Rikkun” rengek Tamaki

“Kau harus bekerja Tamaki-kun” ujar Sogo tenang sambil menyesap kopinya

“Ahahah kau harus semangat Tamaki, sepulang terapi kami akan mampir. Boleh kan?’ tanya Riku memohon persetujuan

Yamato selalu lemah melihat tatapannya, “Baiklah kurasa aku tak bisa apa apa kali ini” ujarnya

Riku tersenyum lebar mendengarnya, “Yeii” Riku bertos ria dengan Nagi,

“Apa kalian mau kubawakan sesuatu nanti?’ tanya Riku lagi

“Tak perlu, cukup berhatilah hatilah dan menimbulkan masalah Nanase-san” ujar Iori data

“Aku hanya ingin membantu” ujar Riku makin kesal mendengar Iori

“Tenang saja, kau boleh bawakan apapun sesuai keinginannmu saja” ujar Yamato mengelus kepala Riku lembut

Riku tampak berpikir, “Baiklah, Nagi nanti kita mampir di perjalanan ke sana” ujarnya menatap Nagi meminta persetujuan

“Tentu saja, kemanapun kau pergi aku akan menemani” ujarnya mengedipkan mata dan memberikan jempolnya,

.

.

.

.

.

“Riku apa kau gugup?’ tanya Nagi di lorong Rumah Saki

Riku tersentak, “Iee hanya saja aku sedikit bersemangat kali ini, dokter bilang aku bisa menggunakan cruck jika terapi kali ini lancar.” Ujar Riku antusias mendongak menatap Nagi

Nagi ikut tersenyum lebar, “Benarkah? Aku percaya kau pasti bisa Riiku” ujarnya

Riku tersenyum lega mendengarnya, “Arigatou Nagi, karena sudah menemaniku kali ini” ujar nya menatap lembut Nagi

“Dasar sudah berulang kali kami katakana kau tak perlu merasa sungkan bukan, kami semua senang membantu.” Ujarnya mengusap lembut kepala Riku

“Aku tau itu, aku hanya ingin berterimakasih, dan lagipula aku benar2 menyukai kalian semua” ujar Riku

Nagi makin gemas mendengarnya, “Aww Riiku, aku juga menyukaimu, menyukai Idolish7, kalian semua benar2 hebat”

ID7 Fanfic - The Way of Song [MAJOR EDITING] ✅Where stories live. Discover now