; one ;

5.9K 584 150
                                    


"Ah, mereka benar-benar mau menikah?"

Doyoung mengalihkan pandangannya. Mendapati sebuah benda persegi panjang bersampul perak berada di atas mejanya. Sebuah undangan pernikahan yang ditujukan untuk rekan kerjanya, Kim Yeri.

"Kenapa memangnya kalau mereka menikah? Bukankah itu berita yang bagus?" tanya Doyoung sembari meraih undangan milik Yeri tersebut. Senyumnya mengembang saat membaca inisial berwarna emas di sana.

M & N. Singkatan dari Minhyuk dan Naeun.

"Darimana bagusnya sih, kak?" Yeri masih menggerutu. Tadinya Yeri berniat mengompori Doyoung untuk bergosip dengannya. Namun, apa yang terjadi? Doyoung kelihatannya bahagia mendengar kabar pernikahan antara bosnya dengan salah seorang mantan mahasiswa magang di Monbebe Group.

"Berarti benar kan kalau selama magang, Naeun menggoda Minhyuk sajangnim?"

Doyoung hanya menggelengkan kepala menanggapi perkataan Yeri. Ia pikir, setelah Naeun selesai magang cukup lama, gosip miring yang beredar terkubur begitu saja.

Nyatanya tidak.

Gosip malah semakin bergulir menyalahkan Naeun ketika kabar pernikahan gadis itu dengan Minhyuk beredar. Padahal kalau mau mencari tahu, sebenarnya gosip yang selama ini beredar diantara karyawan Monbebe Group tidaklah benar. Bahkan setahu Doyoung, Minhyuk lah yang gencar mendekati Naeun, bukan malah sebaliknya.

Yah, biar saja Doyoung yang mengetahuinya. Membela Naeun dan Minhyuk pun percuma. Pendapat Doyoung tidak akan didengar karena tukang gosip merasa dirinya lah yang paling benar.

"Aku penasaran, apa kau masih berani menjelekkan Naeun ketika dia sudah menikah dengan Minhyuk sajangnim atau tidak." ujar Doyoung sembari mengembalikan undangan milik Yeri.

"Satu saranku kalau kau masih mau mendengarnya, Yeri. Jangan sampai Minhyuk sajangnim memergokimu sedang bergunjing mengenai calon istrinya. Bisa-bisa kau harus resign dari pekerjaanmu ini." lanjutnya sembari menyeringai dengan tidak manusiawinya.

Yeri mengatupkan bibir segera. Dalam hati, dia membenarkan perkataan Doyoung. Ia harus lebih berhati-hati mulai sekarang. Karena posisi Naeun sudah jauh diatasnya. Istri bos, siapa juga yang berani melawan?

Doyoung hanya mampu menggelengkan kepalanya kembali saat Yeri terburu-buru merebut undangannya dan berbalik ke mejanya.

Doyoung tahu sebenarnya yang Yeri lakukan selama ini hanya sekadar menunjukkan rasa iri. Yeri iri dengan keberadaan Naeun yang entah mengapa menjadi kesayangan para senior di kantor, salah satunya Jung Jaehyun.

Sudah menjadi rahasia umum jika sejak mulai bekerja, Yeri mengincar Jaehyun. Jelas dia tidak terima kalau perhatian Jaehyun justru jatuh pada Naeun yang baru magang beberapa hari disana. Maka, tidak heran kalau Yeri adalah pihak yang paling gencar menggunjingkan perihal kedekatan Naeun dengan bos mereka beberapa bulan yang lalu.


Ting !


💬Naeun
Kak, datang ke kantin kantor ya, hehe.



Panjang umur Naeun. Baru saja dibicarakan, dia tiba-tiba saja mengirim sebuah pesan singkat ke ponsel Doyoung. Setelah membalas pesan tersebut, Doyoung bergegas menuju kantin yang terletak di lantai dasar gedung Monbebe Group.

Biasanya, beberapa orang yang malas keluar kantor akan memilih kantin sebagai pilihan terbaik untuk menghabiskan waktu istirahat. Karena selain tempatnya nyaman, makanannya enak dan terjangkau. Lumayan untuk berhemat.

pretend ¦ jaedo ✔️Where stories live. Discover now