Part 6

51K 4K 363
                                    

Keisya. Gumam Kenan saat mendongakkan kepalanya.

"Kenan? Lo ngapain disini?" Tanya Keisya bingung. Ia menatap pria dan wanita sesusia orang tuanya yang ia duga itu adalah orang tua Kenan.

"Loh kalian sudah saling kenal?" Tanya Sinta menatap Kenan dan keisya.

"Iya Ma, Kenan teman sekelas aku," jawab Keisya mengangguk. Ia masih heran kenapa Kenan ada disini bersama kedua orang tuanya.

Mama bilang kita makan malam mau ketemu calon suami gue. Apa jangan jangan kalau calon suami gue itu Kenan? Batin Keisya.

"Wah bagus kalau gitu kita bisa percepat acara perjodohan ini," timpal Sofi kegirangan.

Keisya menatap Mama nya meminta penjelasan.

"Kenan itu calon suami kamu anaknya Tante Sofi dan Om Mario. Dia juga satu sekolah sama kamu. Kamu salaman dulu gih sama orang tua Kenan," jelas Sinta.

"Hai Om Tante, nama aku Keisya Austin Alison. Maaf ya aku datang terlambat," ucap Keisya mengulurkan tangannya.

"Halo sayang, ternyata kamu cantik ya. Pasti Kenan suka," puji Sofi membuat Keisya tersenyum malu malu. Kenan yang mendengar namanya di bawa bawa langsung menatap kesal Bunda nya.

"Ck. Apaan sih Bun? Kenapa Kenan jadi  dibawa bawa sih," Kenan berdecak kesal.

"Halah bilang aja kamu terpesona sama Keisya malam ini, yakan?" Goda Sofi menaik turunkan alisnya.

"Nggak ya, Kenan ga bilang begitu." sahut Kenan memalingkan wajahnya.

"Jujur aja sih bang sama calon istri juga," ujar Sofi yang masih menggoda Kenan.

"Iya. Keisya cantik banget malam ini, puas?!" Ucap Kenan kesal membuat orang disekitarnya tertawa. Sedangkan Keisya harus merasa senang atau malu karena dipuji oleh calon suami, eh?

"Sudah sudah langsung saja kita mulai acara ini," ucap Mario tegas.

"Kenan," panggil Mario,

Merasa namanya dipanggil, Kenan menatap sang Ayah mengangkat alisnya sebelah.

"Kamu menerima perjodohan ini kan?" Sambungnya.

"Kenan terserah Keisya Yah," ucap Kenan menatap Keisya lekat.

"Gimana Keisya?" tanya Mario. Semua orang menanti jawaban Keisya. Kenan merasa jantungnya berdetak kencang. Ia takut Keisya menolak perjodohan ini.

"Kei terima Om." putus Keisya. Membuat orang sekelilingnya tersenyum. Apalagi Sinta dan Sofi, keduanya saling berpelukan karena impian mereka mempunyai cucu dari anak anaknya terkabulkan.

Jika kalian bertanya, dimana Ara? Bocah kecil itu saat ini sedang di pangkungan Ayah nya asyik menonton video di youtube.

"Jadi kapan tanggal Pertunangannya?" Tanya Cakra.

"Lebih cepat lebih baik, Kenan dan Keisya juga sudah saling kenal," Sahut Sinta.

"Nah betul tuh, gimana kalau pertunangannya diadakan satu minggu lagi dan bulan depan acara pernikahannya," timpal Sofi meminta persetujuan.

"Gimana Kei setuju ga?" Tanya Mario.

"Kei nurut aja Om,"

"Yah,Bun apa ga kecepatan?" Tanya Kenan menatap orangtuanya.

"Nggak sayang, Kei aja nurut tuh ga bawel kaya kamu. Lagian kalian kan sudah saling mengenal buat apa nunggu lama," ujar Sofi menatap anak pertamanya itu.

"Yaudah terserah Bunda," Kenan menghela nafas.

"Untuk pernikahannya biar para orang tua yang mengurus. Kenan dan Keisya nanti fitting baju pernikahan di butiknya Tante Monic, dia itu salah satu desainer gaun pengantin ternama" ujar Sinta.

KEINAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang