06 : Matter of time

18.6K 3.5K 1.4K
                                    

Apa sih humorku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa sih humorku

***

Taeyong tersenyum.

Kepala ia sandarkan di meja. Manik jelaga lucu miliknya menatap sosok Jaehyun yang sibuk menulis.

"Jaehyun, kamu tampan. Aku ingin memakanmu."

Jaehyun menoleh sejenak, kegiatan terganggu sesaat namun ia kembali ke kesadaran, menulis lagi apa yang ada di papan.

Ia berusaha menahan, segala ulah Taeyong yang membuatnya terganggu.

Sungguh, ia ingin sekali menendang Taeyong.

"Jae..." Taeyong mengangkat kepala, mengambil tangan kiri Jaehyun membuat sang empu tersentak.

"Ku makan ya?" Taeyong membuka mulut mungilnya, mendekatkan jari Jaehyun untuk ia gigit.

Segera Jaehyun menyentak kasar, membuat kedua tangan si mungil Lee itu terhempas.

Gila.

Anarkis.

Siapa dia sebenarnya?

Dan apa yang dia inginkan?

Lihat matanya yang membulat itu.

Ingin kucolok.

"Diam." Jaehyun menatap Taeyong yang pipinya sudah menggembung sebal.

Pelajaran fisika serasa sulit bagi Jaehyun. Guru yang menerangkan panjang lebar di depan kelas, serasa tak dipahaminya.

Tak biasanya ia begini.

Tuk tuk tuk tuk

Seolah tak bosan mengganggu Jaehyun, Taeyong yang tak mendengarkan pelajaran memilih untuk mengetuk-ngetuk mejanya, membuat bunyi bising.

Tak hanya itu, kedua kaki mungilnya dibawah ia gerakkan, bergetar. Membuat mejanya bergeser, meja Jaehyun juga.

"Ck, bisa kau diam?"

"Tidak, aku bosan. Karena Jaehyun tidak mengajakku ngobrol sama sekali." Jawab Lee Taeyong enteng.

Lihat kepala pinknya itu.

Ingin ku botaki.

Membuang tatap, Jaehyun menutup sebelah wajahnya, enggan berhadapan dengan bocah licik itu.

"Jaehyun.. apa kau benar-benar tidak mengingatku?"

Pertanyaan itu sudah dilontarkan Taeyong lebih dari seribu kali. Jaehyun sampai bosan, masalahnya-apa dia pernah bertemu dengan Taeyong sebelumnya?

Jaehyun juga tak terlalu mengindahkan ucapan melantur Taeyong yang mengatakan kalau ia rela pindah sekolah demi bertemu dengan Jaehyun.

"Jaehyun, coba ingat aku. Kita pernah bertemu dulu." Taeyong masih ngotot.

Apart to come | Jaeyong [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang