09 : Bastard Jung!

17.4K 3.5K 924
                                    

Ya ampun sorry banget aku update terusss ini imajinasi nyetock terus di otak, sayang kalo dibuang, keburu lupaಥ_ಥ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya ampun sorry banget aku update terusss ini imajinasi nyetock terus di otak, sayang kalo dibuang, keburu lupaಥ_ಥ

***

Suara riuh murid-murid yang mengantri untuk membeli makanan menjadi backsound tersendiri di tempat cukup luas bernama kantin itu.

"Kau bawa kemana si culun itu kemarin?"

"Maksudmu Han Jisung?"

"Hm," pemuda dengan surai blonde terang tampak menyedot gelas berisi jus jeruk, "aku bisa menebak dari wajah bajinganmu itu, kau memperkosanya bukan?"

Yang diajak bicara tertawa renyah, "ayolah bro, dia itu kakak kelas kita yang paling mudah dibodohi, lagipula dia sendiri juga keenakan kemarin."

"Kau brengsek, Hyunjin."

Si pemilik nama, tertawa ringan. Matanya tenggelam saat ia tertawa, terlihat menyeramkan juga di saat yang bersamaan.

"Oh lihatlah siapa yang mengatai temannya brengsek? Kau tidak lupa kan kalau kau mencekoki alkohol pada minuman Hwang Renjun hingga dia tak sadarkan diri, membawanya pulang lantas kau serang sepuasnya."

Seringai itu timbul di bibir pemilik surai blonde. Ia kemudian mendongak, menatap keramaian kantin. Sedetik kemudian ia menangkap, sosok mungil yang membuat atensinya teralih.

"Dan kau lebih brengsek lagi, Lee Jeno," Hyunjin menoleh ke belakang, menatap arah pandang temannya, "mangsa baru lagi eh?"

Lee Jeno tersenyum licik, "fresh meat."

***

"Jaehyun apa hidungmu masih sakit?"

Taeyong menatap khawatir pada Jaehyun yang menyumpal satu lubang hidungnya dengan tissue. Darah lelaki itu mengalir cukup banyak, Taeyong jadi takut.

"Tidak sakit." Jawab Jaehyun. Ia berusaha menghindari tangan Taeyong yang berusaha memegangi hidungnya.

Lelaki kecil itu tidak bisa diam.

"Kalau begitu biar aku saja yang pesan makanan ya? Jaehyun tunggu saja di sini."

Jaehyun menatap keramaian, "kau tak apa?"

Taeyong mengangguk. "Uhm! aku tidak apa-apa! Ei, apa Jaehyun mulai mengkhawatirkanku?"

Jaehyun langsung membuang arah, "aku hanya tidak ingin ada berita siswa yang terinjak dengan kondisi kelaparan karena antri untuk membeli makanan."

Entah kenapa, Taeyong langsung tertawa. Jaehyun terlihat lucu.

"Jaehyun kau sangat lucu." Taeyong mengerjapkan mata kemudian mendekatkan wajah pada Jaehyun tak peduli keduanya berada di kantin, "jika begini mungkin aku tidak akan membeli makanan."

Apart to come | Jaeyong [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang