12 : Lee, kau cantik

16.1K 3.4K 874
                                    

Abaikan editan abal-abal ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abaikan editan abal-abal ini

Jadi kalau digambarkan, Taeyong dan Jaehyun itu seperti musim dingin dan musim semi. Waktu mereka begitu dekat (dari dingin ke semi) tapi suasana dan keadaan musim keduanya sangat berbeda, hangat dan dingin.

Sama seperti Taeyong yang membawa kehangatan bagai matahari musim semi, pada Jaehyun yang sebeku salju musim dingin.

***

"Kau bisa pulang sendiri kan?"

Taeyong duduk di bangku gerbang depan sekolah sambil melipat tangan. Menatap satu-satunya makhluk yang sejenis dengannya tapi sangat jauh berbeda tingkat kepekaannya.

"Jaehyun! Aku tidak bisa pulang sendiri, antar~" si mungil merengek manja, menggelinjangkan kakinya gemas.

Jaehyun sebenarnya malas untuk menanggapi cerocosan Taeyong. Tapi tadi, Jongdae menyuruh untuk memulangkan Taeyong saja daripada seluruh sekolah akan kerepotan nanti mengurus Taeyong yang hanya mengeluarkan darah dari hidungnya. Dan Jaehyun yang harus mengantar bocah kepala pink itu sampai gerbang, menyebalkan!

"Aku tidak punya kendaraan untuk mengantarmu."

"Ih! Naik bus kan bisa!"

"Aku tidak punya uang."

"Jalan kaki!"

"Aku mengalami nyeri otot akhir-akhir ini."

"Jaehyun sebenarnya hidup motivasinya hanya untuk memasukkan udara ke paru-paru atau apa sih?! Setidaknya usaha lah!"

Induk kucing itu mengernyit sebal, meneteng tas sekolah dengan hidung yang tersumpal tissue pada salah satu lubangnya.

Sementara Jaehyun? Ia tidak tau bagaimana cara memulangkan Taeyong. Ia hanya diberi izin mengantar sampai gerbang, bukan sampai rumah. Bagaimana nanti jika dia di alfa oleh gurunya?

"Aku tidak bisa mengantarmu pulang, aku harus melanjutkan jam pelajaran." Sahut si lelaki dengan kaus hitam itu. Oh tentu saja, seragam olahraganya penuh akan bekas darah Taeyong.

"Ayolah Jae.. sekali saja kau bolos dan ikut aku ke rumahku. Lagipula nanti waktunya Pak Yixing, kau akan di omeli karena tugas kelompok tempo hari belum kau selesaikan!"

Sialan kucing licik ini jika mengancam.

"Kenapa kau tak coba menelpon keluargamu dirumah dan bilang minta jemput?"

Apart to come | Jaeyong [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang