Sakit itu ketika tak lagi di percaya.
Sakit itu ketika sedang butuh-butuhnya penyemangat, tapi justru di salahkah. Seakan kitalah yang paling bersalah dalam semua ini. Kondisi seperti ini sebenarnya butuh suport, bukan malah tekanan.
Tempat yang seharusnya jadi tempat ternyaman untuk pulang, justru berubah menjadi tempat Yang paling ditakuti untuk di datangi.
I'm not stupid, its just not the way.
Untuk saat ini hanya bisa bilang, terimakasih untuk yang masih percaya dengan mimpi-mimpi saya. Yang masih percaya kalau suatu saat saya pasti menemukan bahagia itu. Dan terimakasih yang mungkin telah mendengar cerita saya. Itu artinya kalian istimewa. Iya, karena sedikit orang yang mau mendengarkan. Apalagi sampai menasehati atau memberi solusi.
Saya pernah begini, dan mungkin sudah mulai terbiasa. Dan sekarang, saya butuh sedikit istirahat. Boleh kan? Butuh waktu untuk sekedar menenangkan diri. Apa itu juga salah?
Karena,, capek saja, ternyata sudah sejauh ini.
Jujur sedih bahkan sangat sedih.
Orang yang seharusnya dapat menenangkan, tapi bahkan tak bisa memahami keadaan.
Cara pura-pura bahagia pun, tak bisa mengobati segalanya.
Terkadang, diam adalah cara terbaik.
Ketika untuk berbicara pun sudah percuma.
-Bianca Sofie Artakia Sour-
..
Masih awal ya.
Setelah ini baru mulai cerita nya
Lanjut or skip terserah kalian
DU LIEST GERADE
DIBALIK LUKA (END)✅
Jugendliteratur*cerita masih lengkap* bukan tentang cinta, tapi ini tentang cita-cita. tentang sebuah harapan yang sebenarnya belum harus berhenti sampai disini. Demi Allah aku ikhlas jika harus kembali gagal. tapi Kenapa sedalam ini? rasanya sesakit ini. apa hid...
