ZORION (Tamat)

Chapter 13. Zoya Ketahuan

Boom emotnya buat Zoya kesayangan?

*

Sebelum membaca pastikan vote dan komentar sebagai salam 🤭

Note : Senin depan ZOYA mulai PO jadi siap-siap dan dapatkan bonusnya!!! 😎

*

*

Instagram : unianhar

Setelah pintu tertutup dari luar, Zoya mengalihkan tatapannya pada Orion dengan pandangan menyelidik. Melihat itu tentunya Orion tau maksudnya. Tidak ingin Zoya salah paham maka ia pun menjelaskan jika Felli datang menitipkan barang untuk Bunda-nya.

"Barang itu?" Zoya menunjuk paperbag di atas meja.

Orion membenarkan.

"Tapi emang ngasihnya harus di ruangan ini?" tanyanya kesal.

Orion mengernyit sebelum mengangguk. "Iya. Tadi banyak orang di luar terus dia minta masuk ke sin---"

"Kakak setuju aja?"

"Iya, kan kami nggak ngapa-ngapain juga," jelasnya santai. Duduk kembali meraih cup ice cream di meja-nya.

"Nggak ngapa-ngapain karena Zoy keburu dateng, iya kan?" hardiknya dengan wajah mengkeruh.

Orion meletakkan kembali cup ice cream di mejanya sedikit kasar, menatap Zoya lamat-lamat sebelum menghela napas pelan. Pacarnya itu kalau cemburu kadang bicaranya mengada-ada. Meski pun dia tidak datang Orion tidak akan melakukan apa pun pada gadis lain.

"Jangan asal ngomong! Nggak baik, itu sama aja kamu fitnah orang," sanggahnya meraih tangan Zoya dan menariknya untuk mendekat.

"Sama kamu aja aku beraninya cuma megang tangan, jelas-jelas kamu pacar aku, jadi mana mungkin aku lakuin lebih sama orang lain. Lain kali aku nggak akan biarin Felli masuk ke sini, oke?" bujuknya mendongak menatap Zoya yang cemberut.

"Bukan cuma dia tapi semua cewek di Atlanta."

"Kalau anggota Osis?"

"Pokoknya sem---anggota Osis pengecualian, selebihnya nggak boleh!" tegasnya.

Sekretaris dan Bendahara Osis perempuan semua, tentunya setiap melaporkan sesuatu mereka akan menemui Orion di ruangannya. Selain itu Zoya sudah mengenal mereka, tentunya mereka sangat menghindari pertemuannya dengan Zoya apa lagi punya masalah.