"Kupikir, aku bisa bertahan sendirian. Tapi, ternyata untuk sekarang, aku belum sanggup untuk berpisah dengan saudara kembarku. Aku masih ingin berada disampingnya. Aku masih ingin menemani langkah perjuangannya" Kageyama (Name)
"Banyak yang bilang...
"Oh... kalian datang juga. Eum...siapa gadis rambut panjang yang tampak mengantuk dan menempel ke setter kalian itu? manajer baru kah?"Kuro.
"Oh. iya. dia manajer baru."Daichi
"Dan dia adik kembar Kageyama" Suga.
"Oh souka...dia punya saudari kembar. Tapi kenapa dia tampak sangat kelelahan?" Kuro.
"Saat kutanya, katanya dia terjaga sepanjang perjalanan. lalu ketiduran sekitar 2 jam saja. Jadi begitulah kondisinya sekarang, aku jadi khawatir padanya." Suga.
"Ya...dia kelihatan agak pucat. Apa dia akan baik-baik saja?" Kuro
"Menurutku ia hanya perlu istirahat. lagipula ada kembarannya disini. jadi kurasa dia akan baik-baik saja."Daichi
Kuro hanya tersenyum simpul. Ia lalu memandu tim karasuno untuk menuju tempat meletakkan barang.
--------
#Di gedung olahraga SMA Shinzen
"Ohoho...hei Agaashee..."Bokuto mulai mengoceh.
"Kau lihat di tim Karasuno itu? ada manager baru! kawaii..." Bokuto.
Akaashi dan tim Fukurodani lain langsung menoleh ke arah tim Karasuno yang baru saja datang dan tengah berkumpul untuk mendengar penjelasan dari pelatihnya. Memang benar disana ada 3 perempuan yang ikut berjajar.
"Wajahnya kaya kenal...mirip siapa ya?" pikir para anggota tim Fukurodani ketika melihat (Name).
"Bokuto...fokuslah...kita akan melawan karasuno." Konoha.
"Aku selalu fokus! hey hey hey! Hari ini aku merasa semangat sekali !" sahut Bokuto.
-------------
Setelah beberapa saat menyimak penjelasan dari pelatih tim. Fukurodani dan Karasuno bersiap di lapangan.
"Yosh! Tujuan kita tidak ada penalti!" seru bokuto penuh percaya diri.
Pertandingan dimulai, namun Karasuno nampak berbeda. Permainan mereka sangat kacau. Mulai dari toss Kageyama yang meleset, Hinata yang spike nya gagal, serangan sinkronisasi yang sama sekali tidak kompak. Service Azumane yang terus-terusan out. Hingga toss libero yang dilakukan Nishinoya, yang juga gagal total. Hal ini membuat tim Fukurodani bingung dengan Karasuno.
"Hoi daijoubu ka?" ujar Bokuto.
Pertandingan masih diteruskan. Meski para pemain Karasuno berusaha keras menahan malu karena banyak gagal.
(Name) yang berada di sebelah Yachi tak berhenti tertawa lirih. Yachi lalu menoleh kearah (Name). Yachi agak kaget melihat ekspresi (Name) saat ini. Bagimana tidak ? raut wajahnya nampak....err..lebih sinis mungkin? Apalagi ada kantung matanya agak menghitam karena ia kurang tidur. Warna kulitnya pun makin pucat hari ini.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
