26

3.6K 535 66
                                    

Seusai acara pembukaan turnamen, tim Karasuno kembali pemanasan di GOR yang dipinjamkan oleh Nekomata-sensei. Semua kembali melakukan pemanasan sembari menunggu giliran pertandingan. Setelah mendekati waktu pertandingan, semua kembali ke GOR Metropolitan Tokyo. Semuanya dengan tenang bersiap-siap di lorong.

"SEPATUKU!! NGGAK ADAAA!!" Hinata

Seketika seluruh tim Karasuno menoleh ke arah Hinata. Hinata sudah sangat kebingungan dan panik. Tobio yang tengah memakan jelly dengan santuy mendekat ke Hinata. (name) pun ikut mendekat. Anggota tim yang lain juga mendekat.

"Mungkin, tertukar di suatu tempat ya?" Takeda-sensei. Hinata hanya diam dan masih terlihat panik.

"Tas yang berwarna oranye dari toko pakaian anak kecil kan?" Yachi.

"Iya, itu memang punya Natsu sih, karena keliatan kuat dan ukurannya pas denganku jadinya aku bawa." Hinata.

Hinata semakin panik dan bingung. Semua orang pun mengutarakan ide masing-masing untuk memecahkan masalah ini. Tobio masih santuy dan menikmati jellynya. Sementara, (name) tengah ikut memikirkan pemecahan masalah ini.

Tiba-tiba...

"Saat hinata ke toilet, sesaat aku tak memperhatikan barang-barangnya... Itu, pasti tertukar saat itu !! Ma.. MAAF!!" ujar Yamaguchi dengan tatapan horor dan panik. Seketika semua menoleh ke arah Yamaguchi.

"Itu bukan kesalahan Yamaguchi kok" sahut Hinata

"Baik... baik... kalian tenanglah. Aku akan menghubungi tempat kita melakukan pemanasan tadi." Takeda-sensei.

"Dimana ponselmu?" celetuk Tobio. Hinata kemudian meraba seluruh kantong yang ada di pakaiannya.

"OH ADA DI DALAM TAS ITU! KAGEYAMA NIICEEE!" sorak Hinata.

Tobio hanya mengangguk dan kembali memakan jellynya. Sementara, (name) mengambil ponselnya dan menelfon ke nomor Hinata. Hinata pun menatap (name) penuh harap.

"Oh...tersambung." (name). Hinata kembali berbinar.

"Moshi-moshi... haik... saya teman dari orang yang memiliki tas itu. Oh... haik... haik... ah... wakarimashita... arigatou gozaimasu... " (name).

"Bagaimana (name)-san?" tanya Hinata penuh harap. Pelatih Ukai dan Takeda sensei pun ikut menyimak (name).

"Sepertinya ada anak kecil yang salah mengambil tas. Tadi itu ibunya, beliau mengatakan akan menunggu di tempat kita pemanasan tadi" (name). Seketika Hinata bernafas lega.

"Syukurlah... itu tidak terlalu jauh dari sini." Takeda-sensei.

"Tapi... Shimada sedang menjemput para alumni." Pelatih Ukai.

"Saya akan mengambilnya" Shimizu. Semua langsung menoleh ke arah Shimizu.

"Kalau begitu lebih baik saya saja yang mengambilnya..." Yachi.

"Uhm... saja juga bersedia, Shimizu-senpai kan manajer utama tim. Lebih baik jika saya dan Hitoka-chan yang mengambilnya."(name). Shimizu hanya tersenyum.

"Arigatou Hitoka-chan, (name)-chan, tapi, aku sangat yakin dengan stamina dan kecepatan kakiku. Jadi, aku saja yang mengambilnya. Perlengkapan tim ada banyak, lebih baik kalian menyiapkan itu dan menungguku kembali." Shimizu. senyum.

"Haik, Shimizu-senpai" (name), Yachi.

Shimizu kemudian segera pergi untuk mengambil sepatu milik Hinata yang tertukar. Sementara anggota tim yang lain pun segera bersiap memasuki area pertandingan. (name) dan Yachi pun bersama-sama membawa perlengkapan tim.

Mirror ( Haikyuu fanfiction) Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu