Love Ties. Kindaichi Yuutaro

501 68 6
                                    

#Musim dingin
#Malam
#Di minimarket

Kindaichi yang baru saja pulang kerja dan duduk tenang di teras minimarket seraya menikmati kopi panas. Ia ingin istirahat sejenak, sebelum kembali ke rumahnya. Kindaichi lalu memandang ke arah ponselnya, lebih tepatnya ke wallpaper ponselnya, foto (name).

Kindaichi tersenyum, rasa lelahnya setelah seharian kerja, seolah menguap begitu saja setelah melihat foto (name). Ya.. soalnya, sudah 3 bulan ini, Kindaichi menjalani proses pendekatan tingkat lanjut dengan (name). Pendekatan, untuk langkah awal pembuktian kebulatan tekadnya untuk memiliki hubungan yang lebih dari sahabat baik dengan (name).

"Sungguh... benar-benar perjuangan yang melelahkan. (name) memang gadis yang luar biasa, dan kadang aku merasa tak sanggup meraihnya. Tapi, meski begitu, aku masih tetap menyukainya. Semoga, semua usahaku akan terbayar." gumam Kindaichi seraya menyeruput kopinya.

"Ting"

Sebuah notifikasi pesan muncul di layar ponsel Kindaichi. Ia langsung mengambil ponselnya. Di sana tertera  nama "Kageyama Tobio". Kindaichi sejenak tertawa lirih.

"Tak kusangka, orang yang dulu kukatain Ousama ini, akan menjadi kakakku." komentar Kindaichi seraya membuka pesan Tobio.

Chat

Kageyama Tobio :
"Sudah beres. Kita tinggal otw ke Nagano 2 hari lagi."

Kin Yuutaro :
"Oke. Doakan aku, kakak ipar"


Kageyama Tobio:
"Jangan panggil aku dengan sebutan aneh itu. Ya.. Aku tidak mau tau, pokoknya harus berhasil. Aku rela izin dari latihan Timnas demi ini. Ha ha ha.."

Kin Yuutaro:
"Ha ha ha.. iyaa. Makanya aku minta restu darimu, Ah.. juga dari Miwa-san."

Kageyama Tobio:
"Ha ha ha, iyaa, Good luck. Aku meeting dulu."
"Bye"

Setelah membalas pesan dari Tobio, Kindaichi kembali meminum kopinya dengan perasaan senang. Ia pun menerawang jauh ke langit malam yang cerah dan dipenuhi bintang. Lagi-lagi, ia terbayang berbagai kenangan yang sudah ia lalui, bersama (name). Namun, satu ingatan yang sangat tak terlupakan muncul di benaknya. Momen saat (name) kembali membuka hatinya untuk Kindaichi dan Kunimi.

#Flashback

#SMA Aoba Johsai
#Seusai kalah pertandingan melawan Karasuno
#Ruang club

Sebagian besar anggota tim sudah bersiap di luar. Tersisa Kindaichi dan Iwaizumi yang masih bersiap beres-beres dan mengganti pakaian.

"Oey.. Kindaichi." Iwaizumi

Kindaichi yang merasa dipanggil lalu menoleh ke arah senpainya itu.

"Apa yang terjadi diantara kalian berempat? Kau, Kunimi, dan Kageyama twins?" Iwaizumi. Kindaichi seketika membeku.

"Gomen, tapi, aku tadi mendengar pembicaraan kalian. Lalu.. aku juga agak heran saat melihat sikap (name) yang sangat dingin padamu dan Kunimi. Dulu, kalian berempat sangat dekat kan? Memangnya, apa yang  terjadi dengan kalian setelah aku dan si kusokawa itu lulus?" Iwaizumi.

Air mata Kindaichi langsung mengalir. Ia kembali menahan tangis dan rasa sesak di dadanya. Iwaizumi pun terdiam dan menatap kouhainya itu. Setelah agak tenang, Kindaichi lalu mengusap air matanya dan mulai bercerita pada Iwaizumi.

"Sou ka? jadi itu alasan kalian tak tau tentang apapun tentang (name) sejak baru masuk Aoba Johsai? rumor-rumor tentang Kageyama twins itu juga.. Si kusokawa itu, pasti akan sangat kesal kalau mendengar ini." Iwaizumi. Kindaichi hanya bisa tertunduk dan diam.

Mirror ( Haikyuu fanfiction) Where stories live. Discover now