10

5.5K 695 98
                                    

#Pertandingan kedua
#Karasuno vs Kakugawa

Seluruh pemain tengah melakukan pemanasan. (name) hanya diam di pinggir lapangan dan mengamati lawan. Ia berada tepat di samping Nishinoya dan Daichi.

Tak lama, giliran si pemain 2 meter untuk spike. Yamaguchi yang sedang mengumpulkan bola nyaris saja terkena spike itu. Ia pun gemetar ketakutan. Yachi yang melihat itupun ikut bergidik ngeri.

"Anoo...senpai..."(name). Daichi dan Nishinoya lalu menoleh. Mereka berdua tersenyum.

"Umm. Kami paham. Kan, Nishinoya?" Daichi.

"Sou da yo (name)-chan. Serahkan semua pada Senpaimu. Kami pasti bisa mengatasinya" Noya.

(name) lalu tersenyum.

--------

Pertandingan sudah akan dimulai. Yachi dan (name) sudah kembali ke atas.

"Kalau dilihat dari dekat, dia besar sekali ya..." cerita Yachi pada dua bocah imut yang tadi. Ia gemetar.

"Eeh...benarkah ?" tanya si bocah rambut coklat.

"Benar, dia sangat tinggi. Itu menyeramkan sekaligus menyebalkan" sahut (name) tanpa mengalihkan fokus dari lapangan.

"Eumm...aku hanya ingin tau, seperti apa rasanya menjadi setinggi itu." sahut si bocah rambut hitam.

#Set 1

Tsukishima mendapat giliran serve. Bola bergulir dan dikuasai tim Kakugawa. Si 2 meter bersiap melakukan spike. Tobio Hinata dan Tanaka bersiap membendung. Ketiganya lompat setinggi mungkin.

Tapi....

Bola tetap lolos dari penjagaan block, karena tangan si 2 meter itu sangat panjang. Tim karasuno terdiam.

"Ah! Tidak!" ujar Yachi gemas.

"Euuh orang itu tinggi sekali. Siapa sih dia? menyebalkan saja" komentar bocah imut rambut hitam.

"Namanya Hyakuzawa Yudai. Dia masih kelas 1 juga sepertiku. Dan yang menyebalkan adalah dia masih mungkin untuk tambah tinggi." sahut (name) dengan nada kesal.

"Pertandingan ini tidak adil. Masa tingginya siswa kelas 1 SMA segitu." komentar bocah imut rambut coklat.

"Ya. Tinggi itu sudah menjadi senjata mereka." sahut bocah imut rambut hitam.

---------

Pertandingan dilanjut. Kali ini, bola dikuasai karasuno. Hinata mencoba menyerang dengan teknik feint. Tapi serangan itu gagal. Bola menyentuh tangan Hyakuzawa. Pertandingan pun makin memanas.

Deretan bangku atas pun makin diramaikan penonton. Mereka nampak penasaran dengan sososk 2 meter dari Kakugawa. (name) tak terlalu mempedulikan penonton. Fokusnya terarah pada saudara kembarnya, Tobio. Dari kejauhan, (name) bisa melihat Tobio yang terus menggerakkan jemarinya. Hinata lalu mengajaknya bicara.

Waktu terus bergulir. Saat ini skor Kakugawa 4, Karasuno 1. Tim Karasuno pun meminta time out. Seluruh pemain melingkar dan membahas strategi berikutnya.

"Wah, minta time out. Sepertinya Karasuno tak berkutik, ya?" komentar beberapa pemuda di belakang Yachi dan (name).

(name) langsung menolehkan kepalanya ke sumber suara.

(name) langsung menolehkan kepalanya ke sumber suara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mirror ( Haikyuu fanfiction) Where stories live. Discover now