19

3.9K 588 198
                                    

"ARIGATOU GOZAIMASUTA"

Kedua tim saling memberi salam di akhir pertandingan. Para penonton pun riuh memberi tepuk tangan. Seluruh anggota tim Karasuno langsung berpelukan sampai terjatuh.
Semua tertawa bahagia. Kerja keras mereka selama ini bisa membuahkan hasil yang manis.

Sementara tim Aoba Johsai hanya bisa terdiam. Mereka menatap kebahagiaan tim lawan dengan menahan rasa sesak di dada. Seluruh anggota tim pun tak sanggup menahan air mata. Kecuali Oikawa. Dia satu-satunya yang berusaha tegar. Hari ini bukan keberuntungan Aoba Johsai.

------

*

*

*

*

*
------

(name), Saeko, Yachi, Shimada dan juga Takinoue langsung menuju lorong. Seluruh anggota tim Karasuno berkumpul di sana. Saeko langsung memeluk adiknya, Ryunosuke. Saeko pun gemas dan terus memuji adiknya. Semua pun tertawa melihat tingkah Tanaka bersaudara itu.

Sementara, (name) langsung memeluk Tobio. Dia masih belum berhenti menangis haru. Tobio awalnya kaget karena (name) yang berlarian langsung menubruknya dan menangis. Tapi, sesaat itu juga Tobio merasa damai. Ia lalu tersenyum dan membalas pelukan saudari kembarnya.

"Hiks...omedetou... omedetou" (name)

"Uhm... Aku sudah bilang kan kalau kami akan memenangkan pertandingan" balas Tobio seraya tersenyum.

"Uhm...sejak dulu kau selalu menepati janjimu. Terima kasih" (name).

(name) lalu menangkat kepala dan menatap Tobio seraya tersenyum. Tobio pun membalas senyum saudari kembarnya itu. Tobio lalu menangkup pipi (name) dengan kedua tangannya. Setelah itu dia mencubit kedua pipi (name) gemas.

"Oh. Tentu saja, aku harus selalu menepati janjiku pada adikku. Lagipula, kemenangan kami juga karena kerasmu sebagai manajer. Terima kasih (name)" Tobio.

Anggota tim Karasuno yang melihat adegan manis dari si kembar Kageyama merasa tentram hatinya. Kedua bocah itu sangat sweet, bahkan bisa di salah pahami sebagai sepasang kekasih. Dan... tentunya, bisa bikin iri.

Setelah beberapa saat berbincang, tim Karasuno bersiap pulang. Tobio lalu ijin dulu ke toilet. Setelah Tobio kembali ke rombongan, giliran (name) yang pergi sebentar. 
-------

*

*

*

*

*

-------

#Di salah satu lorong

(name) bertemu dengan Kunimi dan Kindaichi. Mereka bertiga terkejut. Bahkan Kunimi yang biasanya stay pada poker-face nya, sekarang membelalakkan mata saat melihat (name). 

"(name)..."Kindaichi

(name) berusaha menenangkan diri. Ia mengalihkan pandangan dari Kindaichi dan Kunimi lalu berjalan lurus melewati keduanya.

Grep

Kunimi langsung menahan tangan (name). (name) langsung menoleh ke arah Kunimi. Ekspresi Kunimi terlihat sangat sedih. (name) hanya terdiam dan berusaha melepas genggaman tangan Kunimi.

"(name) kami ingin bicara" Kindaichi.

"Kumohon, dengarkan kami" Kunimi.

Kunimi mengeratkan genggaman tangannya pada (name). (name) masih terdiam dan mengalihkan pandangan dari Kunimi dan Kindaichi. Kindaichi dan Kunimi semakin menampilkan ekspresi sedih.

Mirror ( Haikyuu fanfiction) Where stories live. Discover now