Terima Kasih

1.1K 19 0
                                    

Sepasang burung terbang bebas berlatarkan langit sore yang berwarna keemasan. Langit sore yah bagi beberapa orang memang suasana langit sore nampak biasa saja, tapi tidak bagiku.

Dari dulu aku memang menyukai saat saat dimana matahari mulai menyembunyikan dirinya, seolah olah matahari menyapa dengan hangat dan memberi hadiah warna yang indah sebelum tugasnya menerangi dunia digantikan oleh sang rembulan.

Terlebih sekarang langit sore memiliki arti lebih bagiku, setelah peristiwa itu, peristiwa yang ku kira hanya ada di novel novel yang sering kubaca, peristiwa yang mungkin bagi kebanyakan orang tidak masuk akal, peristiwa pertemuanku dengannya.

****

“Viny, bangun ntar telat kuliahnya” Suara familiar yang akhir akhir ini sering kudengar

“Iya ma ini aku juga udah bangun kok” Ya itu suara ibuku dari lantai bawah, yah suaranya memang yang paling nyaring di rumahku

Dengan segenap tenaga dan nyawa yang belum sepenuhnya terkumpul aku bangkit dari tempat tidurku, mencoba mengawali hari hariku. Langsung kuambil handuk yang tergantung di kursi dan segera menuju ke kamar mandi.

Aku orang yang cukup rajin mandi. yah aku Cuma tidak mau saat aku memasuki area kampus semua orang memandangku sambil menutup hidung mereka karena aroma tubuhku yang kurang sedap.

****

Celana panjang Jeans, Kaos berwarna biru muda dan Cardigan, ya seperti itulah pakaian yang biasa kupakai saat ke kampus. Aku bukan orang yang suka memakai pakaian yang aneh aneh, aku lebih memilih memakai pakaian yang nyaman dipakai dan sopan.

Aku berjalan menuju rak buku, rak buku yang kebanyakan dihuni oleh novel novel koleksiku. Kuambil satu novel untuk kubawa, memang aku selalu membawa setidaknya satu novel saat bepergian, untuk menghindari kebosanan disaat saat senggang.

Setelah semua siap, aku segera turun kebawah untuk menemui ibuku yang sedang sibuk menyiapkan sarapan.

“Eh anak mama udah cantik, nah gitu dong kan enak ngeliatnya” Ucap ibuku sambil membawakan sepiring nasi goreng untukku.

“Mama bisa aja, mau gimana juga aku tetep cantik kali”

“Iya deh iya, Vin mama mau tanya kenapa sih belakangan ini kamu kok sering ngelamun, bangun suka telat trus pulangnya suka sore banget ?” Tanya ibuku sambil mengambil posisi duduk di depanku.

“Ah masa ma ? perasaan aku biasa aja deh”

“Iya mama perhatiin kamu jadi berubah, apa ada masalah ?”

“Emmm enggak kok mah, mungkin aku kecapean soalnya di kampus juga lagi sibuk” Ucapku sambil berusaha menghabiskan sarapanku secepat mungkin

“Syukur deh kalo kamu gak kenapa napa” Ibuku kembali menuju dapur

Pojok Ambigu Otak KananWhere stories live. Discover now