Sword Dynasty - 剑王朝

v1c81 - v1c84

Bab 81: Senior Sect Brother, Let's Fight

Mo Chen sedikit terkejut. Dia sepertinya merasakan sesuatu dalam senyum Su Qin.

Su Qin berbalik, tatapannya mendarat pada Mu Liunian dan Liu Yangguang. Dia kemudian berjalan menuju Liu Yangguang dan tersenyum lalu berkata, "Tolong."

Wajah Mu Liunian menjadi dingin. Di sisinya, Liu Yangguang memucat.

Mereka dikejutkan oleh kekuatan Pedang Dandelion Salju di tangan Mo Chen. Mereka tidak mengerti mengapa Su Qin akan menantang seseorang secara langsung dalam situasi seperti ini. Dalam pandangan mereka, orang-orang yang terburu-buru untuk bertarung akan menggunakan lebih banyak energi dan seringkali tidak dapat bertahan sampai akhir.

"Zhang Yi Da Shixiong"

Tatapan Ding Ning menjauh dari Snow Dandelion Sword. Dia mengerutkan kening dan berbicara dengan Zhang Yi. "Jika Anda ingin bertindak, bertindaklah sekarang. Jika Su Qin mengalahkan Mu Liunian, dia akan menghadapi kita di samping Mo Chen dan Liu Yangguang. Kita bertiga tampak lemah jika dipbandingan. Liu Yangguang tidak akan menolak undangan Su Qin."

Zhang Yi meringis. "Su Qin Shidi sedang menghadapi orang luar sekarang. Saya tidak akan menyerangnya lebih dulu. Jika seperti yang Anda katakan, saya akan melakukan yang terbaik untuk bertarung dan mencoba melindungi Anda," katanya, dengan lembut.

Ding Ning terdiam. Dia memandang Zhang Yi tanpa daya dan dengan sungguh-sungguh berkata, "Zhang Yi Da Shixiong, Anda sama sentimentalnya dengan seorang wanita."

Zhang Yi berbalik untuk menatapnya dan menjelaskan dengan tulus. "Persahabatan dan kebajikan harus diutamakan di antara para murid dari sekte yang sama. Sebagai saudara sekte tertua, tidak masalah jika orang lain bisa melakukannya, saya harus menjadi contoh."

Saat Ding Ning menatapnya, pikirannya beralih ke seseorang dari masa lalu. Dia diam dan memikirkan dinding di rumahnya, kembali ke toko anggur Falling Parasol.

"Anda harus mengerti mengapa saya mencari Anda." Melihat Mu Liunian yang belum bergerak, Su Qin berkata, "Karena Anda lebih lemah dari mereka."

Meskipun suaranya tenang, tapi tetap masih bisa, tiba-tiba, membangkitkan kemarahan seseorang.

Tatapan Mu Liunian mulai menyala. Dengan dentang, pedangnya meninggalkan sarungnya.

Pedangnya benar-benar lurus. Tetapi ketika jari-jarinya semakin erat di sekitar gagangnya, pedang mengeluarkan cincin lembut dan banyak duri melengkung muncul dan berubah menjadi seperti tulang punggung ikan.

Ini adalah pedang tulang punggung ikan, pedang yang unik dari Yan Gate Commandery. Dalam pertempuran, setiap kait melengkung bisa mengunci ke pedang lawan dan membuat mereka tidak mampu memegang pedang mereka.

Tanpa ragu-ragu, pedang tulang punggung ikan milik Mu Liunian berubah menjadi selusin bayangan saat ia menuju pada Su Qin. Selusin pedang bayangan ini adalah kesan gambar yang hidup yang ditinggalkan oleh pedang tulang punggung ikan saat bergerak di udara. Mereka semua tampaknya memiliki energi pedang dan terbang di udara seolah-olah mereka nyata.

Menghadapi bayang-bayang pedang ini, Su Qin tersenyum dengan jijik. Tangan kirinya terayun, gelombang tebal energi vital membanjiri gagang pedangnya. Pedang panjang berwarna ungu itu berayun.

Satu bayangan pedang ungu, namun lusinan bayangan pedang yang masuk dengan mudah dihancurkan

Mu Liunian mengeluarkan raungan panjang. Semua energi di tubuhnya melonjak tanpa menahan diri. Saat pedangnya yang sebenarnya disilangkan dengan pedang panjang Su Qin, kait pada pedang tulang punggung ikannya terkunci pada bilah lain.