Kematian

792 51 2
                                    


Semua orang kini berharap cemas di depan ruang operasi. Sudah selama 9 jam dan operasi belum kunjung selesai. Bahkan terlihat wajah letih semua orang yang kini menunggu gadis yang sedang bertarung dengan kematiannya itu. Member BTS bahkan tidak ada yang pulang ataupun makan sejak kemarin malam. Begitupun keluarga Kayla.

"Sebaiknya beberapa dari kita pulang, dan sisanya menunggu disini." Ucap Tuan Han membuat seluruh orang menatapnya.

Terkecuali Taehyung yang masih melamun merapalkan segala doa dalam hatinya. "Kalian pulanglah dulu." Ucap Mina kepada para BTS.

"Baiklah kami akan membersihkan diri dan makan lalu kembali kesini lagi." ucap RM, disetujui semua member kecuali Taehyung.

"Tae, ayo pulang kau butuh istirahat." Ucap Jimin.

Taehyung menggelengkan kepalanya. "Kalian saja, aku ingin tetap disini." Ucap Taehyung.

"Taehyung-ah, Kayla-ya tidak akan suka melihat kondisimu seperti ini." Ucap JHope, namun diacuhkan oleh Taehyung.

"Eomma pulanglah." Ucap Taehyung.

Hana menghela nafasnya, lalu bangkit dari duduknya. "Biarkan Tae disini, nanti eomma akan membawakan bajumu." Ucap Hana, Taehyung hanya menganggukkan kepalanya.

"Yasudah kalau begitu kami pamit dulu tuan Han." Ucap Seokjin.

"Hati-hati dijalan dan terimakasih banyak." Ucap tuan Han.

****

Kini member Bangtan sedang bergegas menuju ke rumah sakit karena mendengar kabar operasi Kayla sudah selesai. Mereka bahkan meninggalkan aktivitasnya masing-masing demi bertemu dengan adik kesayangan mereka.

Setelah sampai dirumah tuan Han dan Mina duduk dikursi tunggu, disana juga ada Hana dan Taehyung yang kini kondisinya sudah lebih baik. "Bagaimana keadaan Kayla?" Tanya Seokjin sesampainnya di ruang inap Kayla.

"Koma." Ucap Taehyung datar.

Jungkook mendekat kearah jendela kaca dimana didalam sana terlihat gadis yang sedang berbaring lemah dengan segala alat medis yang melekat ditubuhnya untuk menopang kehidupannya. "Bangunlah Kayla-ya, kau tak lihat Tae-hyung dan yang lainnya mengkhawatirkanmu." Gumam Jungkook nyaris tak terdengar siapapun.

Jungkook lantas menoleh saat merasa ada yang menepuk pundaknya. Jimin tersenyum melihat wajah khawatir Jungkook. "Percayalah pada Tuhan, Kayla akan baik-baik saja." Ucap Jimin.

"Aku takut dia akan meninggalkan kita semua."

"Jangan bicara seperti itu, kau lupa Kayla adalah gadis yang sangat kuat." Jungkook lantas menganggukkan kepalanya membenarkan ucapan Jimin.

"Maaf tuan dan nyonya Han, dokter Kwang ingin berbicara dengan anda." Ucap seorang perawat wanita. Jungkook dan Jimin kompak menoleh dan menatap sang perawat.

"Aku ikut." Ucap Taehyung yang langsung bangkit dari duduknya dan masuk kedalam ruangan dokter Kwang.

"Katakan dok." Ucap Taehyung. Ia memberikan tempat duduk untuk tuan Han dan Mina sedangkan dirinya sendiri hanya berdiri.

"Begini tuan, nyonya saya menyesal mengatakan hal ini. Kondisi Kayla setiap jamnya mengalami penurunan drastis, kita harus mengoperasi ginjalnya--

"Bukankah pendonornya sudah ada dok?" Tanya Mina cepat.

Dokter Kwang menghela nafasnya "itulah masalahnya nyonya, pendonornya tidak sehat. Ia mengonsumsi obat-obatan terlarang."

"Ya Tuhan." Ucap tuan Han dengan raut wajah putus asa, Taehyung mematung mendengar ucapan sang dokter.

My Idol Boss (KTH) Tamat!!Where stories live. Discover now