End

1.1K 71 15
                                    


3 bulan berlalu, semenjak kematian Kayla. Kehidupan Taehyung serasa abu-abu. Separuh jiwanya hilang seiring dengan kepergian gadis tercintanya. Ia menyetujui pertunangannya dengan Hyerin. Mengenai gadis itu, ia jadi lebih pendiam sekarang entah apa yang ia pikirkan.

Suga menghembuskan nafasnya melihat Taehyung yang melamun sepanjang hari. Hari ini adalah hari libur kegiatan keidolan bagi mereka. Tapi atsmorfer di dorm serasa berbeda. Seperti ada suasana yang hilang dihati semua member.

"Tae, makanlah sedikit saja."

Suga melihat Jimin yang sedang membujuk Taehyung untuk makan. Pria itu jadi sering telat makan selama beberapa minggu ini. Jimin terlihat menghembuskan nafasnya tidak mendapat jawaban apapun dari Taehyung, ia lantas beranjak pergi meninggalkan Taehyung sendiri.

"Hyung." Panggil RM. Suga menoleh dengan tatapan datarnya.

"Bangtan seperti kehilangan tujuannya sekarang." Ucap RM.

"Manusia bukan mainan yang harus selalu di paksa untuk baik-baik saja. Kalau mereka merasa kehilangan itu adalah nurani mereka." Ucap Suga.

"Tapi kita tidak bisa begini terus. Kita jadi tidak profesional dalam pekerjaan." Ucap RM.

"Biarkan saja kita seperti ini dulu. Kita sudah bekerja hampir 7 tahun, terpuruk untuk beberapa bulan kedepan bukan hal yang buruk." Ucap Suga lantas beralih meninggalkan RM.

****

Konser hari ini begitu melelahkan untuk para anggota BTS. Mereka baru saja beristirahat di ruang ganti. Semua tampak sedang bercanda membicarakan para Army yang tadi menghadiri konser.

"Kau tahu, aku rindu pada Kayla." Ucap Jimin dan diangguki kepala oleh JHope.

"Kayla sudah tiada, kita harus bisa melupakannya." Ucap RM.

"Mustahil." Sahut Taehyung yang kini menghela nafasnya. Rasanya sebagian dari hidupnya direnggut paksa darinya.

"Sudahlah Tae, kau akan mendapatkan gadis yang seperti Kayla dimasa depan." Ucap Seokjin.

Taehyung tersenyum getir. "Tidak ada yang seperti gadis itu." Ucap Taehyung masih menampilkan ekspresi getirnya.

Semua tampak setuju dengan ucapan Taehyung, mereka tersenyum palsu mencoba untuk tidak mengorek lebih dalam lagi tentang Kayla, yang akan semakin menyakiti Taehyung.

Tap... Tap... Tap...

Semua member mendongak menatap siapa yang mendatangi mereka. Saat seseorang tersebut masuk kedalam ruangan, semua tercengang, terkejut dan juga tak percaya.

"I'm comeback oppa." Ucap orang itu.

Flashback on.

Ketika semua orang meninggalkan ruang inap Kayla, tuan Han tersentak kala melihat pergerakan tangan sang putri. Pria paruh baya itu lantas segera memanggil dokter.

"Dokter, tangan putriku bergerak." Teriak tuan Han membuat para dokter dan perawat tergopoh memasuki ruangan. Alat pendeteksi jantung Kayla kembali aktif. Harapan akan kehidupan Kayla membuat tuan Han segera menghapus air matanya seraya berdoa kepada Tuhan agar putrinya bisa selamat dari maut.

"Ini sebuah keajaiban tuan, jantung nona Han berdetak kembali walaupun masih sangat lemah." Ucap dokter setelah memeriksa Kayla.

"Lakukan yang terbaik untuk putriku dok, aku akan bayar berapapun selamatkan nyawanya." Ucap tuan Han.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin tuan," ucap sang dokter.

"Bagaimana kalau kita membawa nona Kayla ke Amerika, saya ada kenalan dokter ahli ginjal, kita bisa menyembuhkan nona disana." Usul sang dokter dan langsung diangguki kepala oleh tuan Han tanpa ragu.

"Lakukan yang terbaik dok, berapapun biayanya asalkan putriku bisa sembuh." Ucap tuan Han.

Setelah percakapan mereka berlangsung, diam-diam tuan Han membawa Kayla ke Amerika tanpa sepengetahuan Mina ataupun yang lainnya. Ia hanya ingin memberi kejutan kepada semua orang. Mengenai penguburan jenazah atas nama Kayla, tuan Han memanipulasi jenazahnya dengan jenazah orang lain dan tentunya sudah disetujui pihak keluarga mereka.

Satu bulan berjalan dengan amat cepat, kesehatan Kayla semakin membaik karena telah mendapat dua ginjal dari seorang korban kecelakaan. Dokter melakukan otopsi dan pihak keluarga korban tersebut sudah setuju mendonorkannya pada Kayla. Sungguh keajaiban Tuhan selalu datang disaat yang bahkan manusia sudah putus asa. Kuncinya hanyalah berdoa dengan segenap hati, hampir saja tuan Han kehilangan harapan tapi Tuhan selalu mendengar doa-doa dari umatnya.

Flashback off.

Taehyung bangkit dan langsung memeluk gadis itu dengan erat. Semua member terharu melihat keduanya, beda halnya dengan Jungkook yang mampu tersenyum tipis menahan sakit yang mendera di hatinya.

"Kau kembali? Maafkan aku, ku mohon maafkan aku. Jangan pergi lagi, aku hampir gila karena kehilanganmu." Ucap Taehyung sembari mengecupi puncak kepala Kayla, masa bodoh dengan para member dan staff yang berlalu lalang.

"Aku sudah memaafkanmu oppa" ucap Kayla sembari tersenyum. Ia lantas menatap satu persatu member BTS lainnya. Gadis itu berjalan kearah Seokjin dan memeluk lelaki itu dengan cukup erat.

"Jangan pernah pergi lagi," pesan Seokjin sembari mengelus puncak kepala Kayla. Kayla menganggukkan kepalanya sembari tersenyum manis.

"Aigoo, gadis imutku kembali lagi. Aku rindu padamu." Ucap Jimin yang langsung menyosor memeluk Kayla dan menggoyangkan tubuh gadis itu kekanan dan kekiri seperti pinguin.

Taehyung menahan kesal mati-matiannya dan tersenyum paksa. Kini giliran Suga, lelaki itu memeluk Kayla dengan erat juga membisikan kalimat yang mana membuat gadis itu menegang seketika.

"Andai aku tidak mencintaimu, mungkin aku tak akan segila ini."

****















Happy ending, mungkin akan ada season 2 untuk my idol boss. Pokok jangan lupa terus pantengin cerita ini ya. Makasih buat yang sudah mensuport aku, tanpa kalian (pembaca) author itu gak akan jadi apa-apa. Sekali lagi terimakasih banyak.

See you.

My Idol Boss (KTH) Tamat!!Where stories live. Discover now