247DTLY: Aluna

102 38 8
                                    

Selamat membaca para penggemar AlunArsen🙌🏻

Cerita ini belum di edit
Sorry for the typo

Cerita ini belum di editSorry for the typo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Bagian 2: Aluna

Mood Arsen sedikit jelek pagi ini, karena permintaan Ibu Mirai padanya tadi saat dirumah. 

Pagi-pagi sekali Ibunya itu sudah sibuk di dapur membuat olahan makanan. Arsen yang saat itu haus memutuskan turun ke bawah dan melihat Ibunya di dapur. Tidak ingin kepo dengan urusan para wanita ketika sedang di dapur, Arsen segera mengambil minum di kotak pendingin, menuangkannya di gelas lalu meminumnya hingga tandas.

Lalu ketika dirinya hendak kembali ke kamar langkahnya di hentikan oleh panggilan Ibu Mirai padanya.

"Sen, kamu pergi jam berapa nanti?"tanya Mirai menatap anaknya

"Jam 8, Ma"

"Nanti tolong kasih ini ke Aluna ya. Buat sarapannya"ucap Mirai sambil tersenyum

"Hah? Gimana gimana, Ma? Aku nggak salah denger nih? Kupingku keseringan disumpel headset nih jadi nggak nyambung"Arsen mengucek-ngucek telinganya, untuk memastikan pendengarannya tidak salah.

"Hush! Kamu ini. Nggak salah denger kamu. Mama bilang nanti kasih ini ke Aluna"Mirai mengangkat kotak makan berwarna biru dihadapan Arsen

"Ma, Mama tau kan aku sama Aluna itu beda jurusan. Aku pertanian, Aluna seni. Fakultas kita itu ujung ke ujung. Mama yang bener aja deh, aku kasih bekal itu pagi-pagi ke Fakultas seni"

"Emangnya kenapa? Kalau kamu nggak mau masuk ke Fakultas seninya, minta Aluna tunggu di gerbang gitu pas kamu mau nganterin"

Minta Aluna tunggu di gerbang? Dia saja tidak punya nomor Aluna.

"Mama udah susah-susah buat loh ini. Kangen sama Aluna, udah sebulan lebih juga nggak ketemu. Pokoknya nanti kamu anterin ya, Mama nggak mau tau"

Arsen jengkel, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Huh! Merepotkan. Ibu Mirai ada-ada aja deh tingkahnya!

"Iya, nanti dikasih"Arsen langsung berlalu dari dapur menuju kamarnya.

Mirai tersenyum senang, "Kotak makannya jangan lupa dibawa pulang lagi nanti ya"

Alih-alih Fakultas seni, Arsen berada di sekret UKM MAPALA sekarang atau yang biasa disebut dengan UKM Mahasiswa Pecinta Alam. Sebelum menjadi bagian dari BEM Arsenio sudah lebih dulu mengikuti UKM MAPALA, statusnya di MAPALA hanya sebagai anggota saja karena kegiatannya lebih banyak ia habiskan bersama dengan teman-temannya di BEM.

Bukan tanpa alasan dia pagi-pagi muncul di sekret MAPALA, ini atas permintaan Adik tingkatnya—Gege, yang ingin berdiskusi dengannya terkait acara ulang tahun ke-55 fakultas pertanian bulan depan.

247 Days To Love YouWhere stories live. Discover now