247 DTLY: Kamu Nolak, Aku Lanjut

98 35 4
                                    

Perasaan Bukan Untuk di coba-coba 
-Lie Aluna Daisy-

***

Enjoy your reading🥰

Bagian 4: Kamu Nolak, Aku Lanjut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bagian 4: Kamu Nolak, Aku Lanjut

"Mama! Apa maksudnya Mama ngejodohin aku sama anak temen Mama itu?"Aluna langsung menghampiri Ibunya di dapur ketika melihat Kenzi sedang sibuk disana dan meletakkan tasnya di atas meja bar dengan kasar.

Kenzi—sang Ibu, yang sedang memasak langsung menghentikan kegiatannya saat melihat anaknya yang tiba-tiba marah ketika pulang.

"Kamu yang apa-apaan. Pulang-pulang bukannya salim orang tua malah marah-marah gak jelas"Kenzi melangkahkan kakinya mendekat dan menuangkan air untuk Aluna. Cara yang selalu dilakukan Kenzi ketika Aluna sedang kesal atau marah agar emosinya sedikit mereda.

Aluna meneguk air tersebut hingga tandas sebelum melanjutkan ucapannya, "Mama sama temen Mama itu, maksudnya apa mau jodohin aku sama anaknya"

"Temen Mama yang mana?"Kenzi masih berusaha untuk memahami maksud dari perkataan Aluna.

"Temen Mama yang kita makan malam diluar tiap bulan bareng keluarganya. Orang tuanya Arsenio"jelas Aluna.

Kenzi menganggukkan kepalanya paham. Sepertinya ini akan menjadi konfrontasi kecil antara dirinya dan Aluna. Menyadari hal itu, Kenzi melangkahkan kakinya mendekati kompor dan mematikan kompornya. Lalu menghampiri Aluna yang sudah sangat ingin meminta penjelasan.

Kenzi menarik kursi bar dan duduk diatasnya diikuti oleh Aluna. Ia menopang kepalanya dengan tangan kanan sebagai penyangga, sedangkan tangan kirinya mengelus tangan Aluna ringan.

"Tepat setelah kita ketemu pertama kali setahun yang lalu, sekitar dua bulan kemudian, Mama ketemu lagi sama Tante Mirai. Ibunya Arsen cerita kalau keluarga mereka udah mulai sibuk minta Arsen dicarikan pasangan 'potensial' buat keluarga mereka. Terus tante Mirai tahu kalau Mama punya anak perempuan yang sebaya sama Arsen. Dia minta Mama buat kamu sama Arsen jadi dekat. Mau dicoba dulu gitu calon buat anaknya."

"Mama kan tahu aku nggak suka hal-hal yang kayak gini"

Kenzi mengangguk mengerti. Ia tahu akan seperti apa jadinya jika Aluna mengetahui hal ini nanti. Tapi Kenzi tidak pernah memperhitungkan bahwa Aluna akan tahu secepat ini tentang perjodohan mereka.

"Iya Mama tahu kamu pasti gak bakalan suka. Makanya,..."ucap Kenzi cepat saat Aluna ingin memotong ucapannya, "Mama bilang sama Tante Mirai untuk tunggu kalian memasuki semester akhir perkuliahan. Supaya waktu yang kalian pakai buat pendekatan bisa lebih banyak. Waktu Mama kasih liat foto kamu, tante Mirai senang banget. Dia kayak yang antusias gitu mau cepat-cepat jodohin kalian. Mama juga jadi ikutan senang ngeliat ada orang yang tertarik sama kamu buat dijadiin calon anaknya"

247 Days To Love YouWhere stories live. Discover now