Silent Girl/ HALLSTATT [SEGERA TERBIT CETAK]

41. Meet

HI AKU BALIK LAGI !!!

JANGAN LUPA TEKAN BINTANG DAN KOMEN YAA UNTUK CERITA UPDATE LEBIH CEPAT.

KARENA MENCARI SEMANGAT UNTUK MENULIS TIDAK SEMUDAH KALIAN MEMBACA YAA !!!

SO THANKS BUAT YG UDAH DUKUNG DENGAN TEKAN BINTANG DAN KOMEN YANG MENDUKUNG SELAMA INI.

HAPPY READING YA GUYS !!!

.

.

.

.

Matahari telah muncul dengan salam hangatnya pada pagi ini, terlihatlah dua kakak adik yang masih tertidur dengan nyenyaknya. Kemudian salah satunya terbangun saat mendengar suara yang amat ia rindukan itu masuk kedalam gendang telinganya.

"Hana ?" tanya Yerin penasaran,  kemudian ia melihat disampingnya ada Umji yang sedang tertidur dengan wajah damainya.

"Umji-ah,  bangunlah...Umji-ah !" seru Yerin sambil menggoyangkan tangan milik Umji.

"Eoh,  ada apa Eonnie ?" tanya Umji terbangun dengan wajah polosnya itu.  Kemarin ia,  Yerin dan Nyonya Hwang berbincang hingga larut, itulah yang membuat mereka masih berada di kasur pagi ini.

"Coba dengarkan,  bukankah suara itu... ?" tanya Yerin menjeda,  lalu kembali fokus mendengarkan suara anak kecil yang menurutnya mirip dengan suara Hana.

"Eonnie, bukankah itu suara Hana ?" tanya Umji memastikan.

"Emm...Umji-ah,  lebih baik kita mandi dulu.  Lalu kita bisa keluar setelah itu." saran Yerin dan dibalas anggukan oleh Umji.

.

.

.

.

"Emm...kenapa jalan ini sangat aneh dan misterius ?" tanya Sowon bingung.

"Eonnie,  apakah kita akan dijebak lagi ?" tanya Sinb takut setelah kejadian dimana Sowon diculik sebelumnya, sedangkan Yuju yang berada disamping Sinb kini memeluknya untuk memberikan ketenangan.

"Aniya,  Yerin Eonnie dan Umji ada disana. Aku memiliki firasat bahwa semuanya sedang dalam keadaan baik-baik saja." ujar Yuju. Kemudian Sowon langsung melajukan kembali mobil yang tadinya berhenti karena ragu-ragu,  ia akui bahwa perkataan Yuju membuatnya lebih tenang, walau dirinya masih dalam keadaan marah pada ketiga adiknya itu.

.

.

.

.

Kini Sowon, Eunha,  Yuju dan Sinb memasuki rumah milik keluarga Hwang,  setelah menempuh jarak yang cukup jauh dan keraguan yang memenuhi relung hati mereka.

Saat para Maid datang,  mereka langsung mengarahkan keempatnya itu untuk duduk diruang makan, tepatnya untuk mengajak Sarapan bersama.

Para Maid itu melayani Sowon, Eunha, Yuju dan Sinb dengan baik. Mereka berbicara dengan sopan dan ramah,  bahkan juga membantu meletakkan Syal dan Mantel tebal yang sebelumnya mereka kenakan.