31. Won Ha

265 41 27
                                    

Semakin banyak Vote and Comment maka semakin cepat Update

HAPPY READING !!!

.

.

.

.

Waktu di Korea sekarang menunjukkan pukul 21.16 yang berarti hari sudah mulai larut. Hana baru saja sampai dirumah dan memasuki kamarnya, beruntung tidak ada yang melihatnya, entah bagaimana apabila dari keenam saudaranya itu akan menceramahinya panjang lebar. Rumah terlihat sangat sepi, mungkinkah semua sudah masuk ke Alam mimpi ? Ia selama ini jarang mengetahui keadaan dirumah, itu sebabnya ia merasa cukup asing saat melihat rumah dalam keadan sepi.

Setelah menata semua barang miliknya, kini Hana hendak pergi menemui Sinb untuk meminta tanda tangan, terlihat aneh memang, tapi Hana hanya ingin membungkan mulut temannya yang tidak tahu diri itu. Sejujurnya Hana memang tidak tahu siapa itu model Kim Sinb, ia baru paham saat Ibu Soobin menjelaskan kepadanya. Sungguh kemana dirinya selama ini sampai bisa melupakan pekerjaan saudaranya ? Haha, lucu. Begitulah fikirnya.

Ia mendengar suara berisik dari lantai satu dan benar saja, ada keenam saudaranya lengkap dan mereka baru selesai dengan pekerjaan mereka. Terlihat juga Sinb pulang bersama Manajernya, Hana memandang mereka iba, tercetak jelas wajah lelah dari mereka semua tapi Maid sudah istirahat di jam sekarang.

Setelah Manajer dan beberapa Staff Sinb mulai pulang, Hana memutuskan untuk turun menemui mereka, dirinya berniat membantu setidaknya mengangkat beberapa barang untuk kekamar.

"Eonnie, apa kalian sudah makan malam ?" tanya Hana kepada mereka berenam yang kini sedang mengemasi barang mereka.

"Hana akan membantu." kata Hana sembari mengangkat beberapa tas dan paperbag milik Sinb. Sedangkan yang lain menatap Hana dengan pandangan bingung.

"Hana, ada apa dengan bibirmu ?" tanya Yerin penasaran, diikuti anggukan oleh saudaranya yang lain.

"Nothing." jawab Hana singkat lalu mengangkat barang-barang yang ia bawa ke lantai atas tepatnya dikamar Sinb. Dan keenam bersaudara itu memillih diam kemudian mengikuti Hana untuk keatas untuk beristirahat.

.

.

.

.

"Gomawo." kata Sinb kepada Hana yang setidaknya sudah meringankan bawannya.

"Eonnie istirahatlah." kata Hana kepada Sinb dan Umji.

"Baiklah, emm...Hana. Sowon Eonnie memanggilmu sekarang, pergilah kekamarnya !" kata Umji menyampaikan pesan dari ponselnya untuk Hana, sedangkan Hana yang bingung itu malah berdiam.

"Hana pergilah, nanti kau bisa kemari lagi." kata Sinb yang paham akan kedatangan Hana kekamarnya. Sinb pernah bilang jika Hana membutuhkan teman, Hana bisa masuk kekamarnya dan menganggapnya seperti teman.

.

.

.

"Emm...Eonnie, ada apa ?" tanya Hana bingung setelah memasuki kamar Sowon yang kini biasa dipakai oleh Sowon dan Yerin.

"Kemarilah...duduk disini." panggil Sowon lembut, sembari menepuk tempat kosong disebelahnya, tepatnya adalah dikasur King Size miliknya.

Sowon melihat keraguan Hana itu kembali memanggilnya, "Kemarilah, Eonnie hanya ingin berbicara sebentar."

Silent Girl/ HALLSTATT  [SEGERA TERBIT CETAK] Onde histórias criam vida. Descubra agora