21.

266 46 12
                                    

. Mohon dukungannya Buddy hanya dengan Vote, Komen dan Follow akun Wattpad Ini untuk info lainnya yaa.
Semakin banyak antusiasnya maka akan semakin cepat Updatenya.

Jangan lupa Streaming MV Gfriend MAGO



Selamat Membaca !

..............








Rasa penasaran hinggap pada hati Yuju dan Sinb dimana mereka penasaran akan kebenaran kejadian itu, sampai-sampai Sowon dan Yerin harus dipindahkan ke Jepang.

Baru saja mereka membuka pintu kamar Hana, mata mereka terbelalak tak percaya akan keadaan Hana yang berada diluar dugaan mereka. Tubuh kecil, kurus nan pucat itu terbaring lemah diatas kasur. Tentunya dengan Dokter dan perawat yang telah mengurusnya tadi.

Sinb memutuskan untuk mengantarkan Dokter dan Perawat tadi sampai kedepan rumah, setelah mereka mendengar saran dan anjuran Dokter untuk mengurus Hana.

Yuju yang sedari tadi hanya diam, kini menaiki kasur milik Hana dengan perlahan dan duduk didekat Hana. Perlahan air matanya jatuh, diiringi isak tangis dari bibirnya. Yuju tak pernah berfikir bahwa Sowon akan memperlakukan Hana sampai setega ini. Sowon yang selama ini menjadi panutan dengan 1001 sikap baik dalam dirinya kini sudah tidak ada lagi baginya.

Selain Sowon, bagi Yuju itu Yerin, Eunha dan Umji juga sama posisinya bagi Yuju.

Yuju membenci mereka.


Secara perlahan mata yang tertutup kini sudah mulai terbuka dan menyesuaikan cahaya yang ada dikamarnya. Hana terkejut saat suara itu memasuki gendang telinganya.

"Hana, a-apa kau perlu sesuatu ?" tanya Yuju sambil tersenyum senang saat Hana sudah mulai sadar, kemudian ia menghapus jejak air mata yang ada di wajahnya. Sedangkan Hana yang ditanyai kini malah menggelengkan kepalanya cepat, tanda bahwa ia takut.

"Ti-tidak Eonnie, pergilah sekarang, hiks." jawab Hana sambil terisak,ia kembali mengingat kejadian kemarin malam yang membuatnya merasa takut hingga saat ini, bahkan membuat dirinya harus menanggung sakit lebih banyak dari sebelumnya.

"Hana ada apa ? Eonnie ingin menemanimu disini." ucap Yuju bingung dengan tanggapan aneh dari Hana yang berbeda saat ia menemuinya kemarin.

"Tidak Eonnie, ku-kumohon pergilah !" tolak Hana sambil menggelengkan kepalanya cepat.

"Kau harus  minum obat sekarang." kata Yuju lirih dengan air mata yang kembali turun. Niat baiknya ditolak oleh Hana tanpa alasan yang jelas.

Sinb masuk ke kamar Hana dengan perasaan terkejut saat melihat Hana yang terlihat menjaga jarak dari Yuju. Ia kemudian mendekat pada Hana dan duduk disebelahnya, Hana langsung mememeluknya dan meluapkan tangisannya.

Mengingat pengalamannya saat kecil dirinya selalu menjadi korban pembulian hanya karena berteman dengan orang yang berasal dari keluarga kaya yang katanya tak cocok dengan derajatnya. Kejadian itu terputar kembali di Memorinya saat kemarin Sowon menarik rambutnya kasar dan mendorongnya terjatuh, tak sampai disitu tapi guyuran air dingin dari Shower membuatnya menggigil kedinginan sekaligus merasakan rasa sakit dari dalam dirinya yang belum sembuh.

"Hana, ada apa ? Yuju Eonnie berniat baik tapi kau malah meneriakinya?" tanya Sinb heran sambil membalas pelukan Hana dan mengusap lembut punggung Hana.

"Hana takut." jawabnya lirih.

"Apa yang perlu ditakutkan ? Kami ada disini !"ujar Sinb meyakinkan Hana.

"Mianhae, ta-tapi Sowon Eonnie, hiks."

"Sowon Eonnie ?" tanya Yuju bingung.

"Sowon Eonnie ? Di-dia mengancammu ?" tanya Sinb memastikan, Hana mengangguk pelan tanda apa yang dikatakan Sinb itu memang benar adanya.

Silent Girl/ HALLSTATT  [SEGERA TERBIT CETAK] Where stories live. Discover now