summer fever

7.4K 792 79
                                    

Rasanya ingin nulis tapi gak ada ide, itu nyebelin sumpah.

So yeah, maaf untuk temen-temen yang setia nungguin work punyaku, updatenya jadi super delay karena pertama masalah kerjaan dan kedua masalah imajinasi yang lagi meluncur bebas, LOL

Tapi aku berusaha semaksimal mungkin untuk tetap nulis sesuatu yang layak buat jadi hiburan kalian,

Jadi, hope you guys still enjoy my works and happy reading~

.
.

Musim panas sudah berlangsung selama beberapa hari kebelakang, dan entah datang keajaiban dari mana, tiba-tiba saja Lan Qiren, guru paling menakutkan diseantero Yunshen Buzhi Chu memberi pengumuman kepada para murid Gusu Lan bahwa mereka dibebaskan dari pelajaran selama satu minggu penuh.

Dan tentu saja disambut dengan penuh suka cita oleh mereka.

Kapan lagi coba Lan Qiren bisa oleng seperti ini?

Para murid yang kepalamg antusias sudah merencanakan berbagai hal yang akan mereka lakukan selama liburan berlangsung. Tak terkecuali Jingyi yang sedari tadi mengekori Sizhui yang tengah memetik tanaman herbal pekarangan luas itu.

"Sizhui, ayo kita pergi Jinlin Tai. Aku tidak sabar menagih janji sinona muda yang katanya akan menyambut kita seperti raja jika kita mengunjunginya disana." Kata Jingyi penuh semangat, sesekali dirinya ikut membantu Sizhui dengan memetik dedaunan yang menurutnya sama saja. Namun baru beberapa helai tangannya langsung ditepis, "Jingyi, itu tanaman liar. Tidak usah dipetik." Ujarnya, ia kembali sibuk dengan pekerjaannya, dan kini berjongkok untuk mencari akar-akaran yang biasa digunakan untuk menyembuhkan luka yang cukup dalam.

"Bagaimana kau bisa tau itu tanaman obat atau bukan?" Protesnya, ia membakar dedaunan ditangannya dengan mantra miliknya dan kini bersandar dibatang pohon magnolia disana.

"Ayolah, kita pergi kan?" Tawarnya kembali.

"Aku tidak bisa, kau lupa pada pesan yang sudah disampaikan Hanguang Jun?" Ia mendongak guna menatap Jingyi yang kini tengah memikirkan pesan yang sempat disampaikan senior idolanya itu, tentang harus memantau Wei Wuxian selama dirinya pergi menghadiri konferensi beberapa hari kedepan. Lalu kemudian menepuk tangannya kecil, "ah itu. Ayolah, apa Senior Wei akan benar-benar terkena demam? Kemarin saja dia masih bisa berendam dikolam air dingin selama berjam jam setelah sebelumnya menemani kita berburu monster di gunung utara." Ia berkata penuh sangsi. Lagipula, yang benar saja, karena menurut Jingyi, jika ada orang terkuat setelah Lan Xichen, Lan Wangji dan Lan Qiren ditempat ini, itu pastilah Wei Wuxian. Jadi, apakah ada alasan kenapa Senior berisiknya itu biaa terkena demam secara tiba-tiba?

Sizhui membereskan tanaman herbal yang telah ia kumpulkan kemudian berdiri disamping Jingyi, "Jingyi, kau lupa? Senior Wei juga manusia biasa. Dia bisa sakit kapan saja, seperti kita." Katanya, ia lalu menyerahkan akar yang sudah ia gali pada Jingyi, "ayo, aku belum menyiapkan sarapan untuk Senior Wei."

Kemudian, keduanya pergi menuju dapur. Meski dengan Jingyi yang berjalan ogah-ogahan karena merasa rencana liburannya gagal.

Oh, apa ia harus mengundang Jin Ling kemari saja? Menguruhnya membawa benda-benda mewah dari Lanling sepertinya bukan hal buruk.

Haha

Ia tertawa nista dalam hatinya.

Sesampainya didapur, keduanya dikejutkan dengan banyaknya bahan makanan yang menunpuk diatas meja. Disusul dengan aroma masakan yang menggugah selera namun dengan rempah yang terlalu tajam.

anthology of wangxianWhere stories live. Discover now