░⃟⃜💚 10 ░⃟⃜💚

2.8K 257 23
                                    

*❀---❀---❀---❀---❀*
  ┃   ┃    ┃    ┃    ┃
  ┋   ┋    ┋    ┋    ┋
  │   │    │    │    ★
  ┆   ┆    ┆    ┆
  ┆   ┆    ┆    ┆
  ┆   ┆    ★   ✰
  ┆   ✰
  ┆
  ★



Untuk pertama kalinya Hyera datang ke sekolah pagi-pagi, padahal biasanya ia akan tiba di sekolah 5 menit sebelum masuk. Namun hari ini Hyera tiba lebih pagi membuat beberapa murid di kelasnya kebingungan, apalagi Jihan.

"Kesambet apa kamu bisa dateng sepagi ini?" Tanya Jihan.

"Kepagian salah, telat dikit salah." Cibir Hyera sambil duduk di bangkunya. Sedangkan Jihan hanya tertawa lalu ikut duduk di sebelah Hyera, lebih tepatnya duduk di kursi Wonyoung.

"Lagian tumben aja kamu dateng pagi-pagi. Lami yang biasanya dateng pagi aja belum muncul."

"Gapapa lah, sekali-sekali. Udah ah aku mau tidur." Kata Hyera sambil menaruh tas nya. Ia pun menelungkupkan tangannya dan mencari posisi yang enak untuk tidur.

Sebenarnya bukan tanpa alasan Hyera datang pagi. Ia terlalu malas bertemu Renjun di gerbang sekolah. Biasanya Renjun akan berjaga di gerbang untuk mengecek kelengkapan atribut siswa. Beruntungnya hari ini Hyera tidak melihat batang hidung Renjun. Ya walaupun sepulang sekolah ia harus bertemu si ketua osis untuk latihan.

"Ra, ada Renjun tuh." Kata Jihan sambil menggoyangkan bahu Hyera yang baru saja akan masuk ke alam mimpi. Gadis itu mendongak menatap Renjun yang bersandar di pinggir pintu. Hyera menatap tajam Renjun karena mengganggu tidurnya. Dengan terpaksa, Hyera berjalan mendekati Renjun.

"Apa?" Tanya Hyera dengan suara datar. Bukannya menjawab, Renjun malah menariknya dan berlari membuat Hyera mau tidak mau ikut berlari menyamakan langkah Renjun. Ternyata Renjun membawanya ke taman sekolah.

Renjun langsung melepaskan genggamannya dengan Hyera lalu duduk di bangku taman.

"Ngapainh lari-larih?" Tanya Hyera ngos-ngosan.

"Gapapa." Jawab Renjun dengan muka tidak bersalahnya. Ingin rasanya Hyera menonjok muka Renjun, namun ia urungkan. Hyera tidak ingin membuat masalah di pagi hari.

Hyera menghela nafas guna meredam emosinya. Ia tidak mau energinya terkuras di pagi hari karena seonggok manusia blasteran China - Korea yang bernama Huang Renjun.

"Ngapain diem disitu? Mau cosplay jadi patung? Sini duduk." Renjun menepuk tempat di sebelahnya. Hyera hanya bisa pasrah lalu duduk di sebelah lelaki itu.

"Ada perlu apa sama aku?"

"Mau mastiin aja. Aku lihat tadi kamu dateng pagi-pagi, kirain halusinasi aku doang ternyata beneran."

"Udah gitu aja, kan? Aku mau ke kelas dulu." Baru saja Hyera beranjak, namun Renjun menahan pergelangan tangan gadis itu dan menariknya agar kembali duduk.

"Disini aja, temenin aku sarapan." Dan untuk kesekian kalinya Hyera hanya bisa menghela nafas pasrah. Renjun mengeluarkan dua bungkus roti dan dua kotak susu dari kantong kresek yang baru saja ia beli di kantin.

"Nih." Renjun memberikan sebuah roti dan susu kotak kepada Hyera.

"Gak usah."

"Tapi aku gak mau makan sendirian. Jadi kamu harus makan juga." Kekeuh Renjun.

"Ish ribet banget kayak cewek!" Hyera langsung mengambil roti dari tangan Renjun lalu membuka bungkusnya dengan kasar. Diam-diam Renjun tersenyum melihat Hyera makan dengan muka cemberut. Renjun pun ikut memakan rotinya.

"Tau gak kenapa aku deketin kamu?"

"Gak."

"Karena kamu beda dari yang lain."

[✓] My Brother | Na JaeminOù les histoires vivent. Découvrez maintenant