[✓] My Brother | Na Jaemin

░⃟⃜💚 31 ░⃟⃜💚

Klo ada typo koreksi yaa
*❀---❀---❀---❀---❀*
  ┃   ┃    ┃    ┃    ┃
  ┋   ┋    ┋    ┋    ┋
  │   │    │    │    ★
  ┆   ┆    ┆    ┆
  ┆   ┆    ┆    ┆
  ┆   ┆    ★   ✰
  ┆   ✰
  ┆
  ★

Di pagi hari yang cerah ini, Hyera sedang sarapan bersama keluarganya. Tidak ada yang berbicara karena semuanya fokus dengan sarapan masing-masing, hingga suara ayah mengalihkan atensi mereka semua.

"Rara kenapa? Kok makannya kayak gak selera gitu?" Hyera menoleh kearah ayah. Ia pun menggeleng sambil tersenyum.

"Gapapa." Balas Hyera singkat.

"Makanannya gak enak? Mau bunda bikinin yang lain?"

"Engga usah, bun."

"Rara gak sakit, kan?" Kini giliran Jaemin yang bertanya. Hyera menatap kakaknya lalu menggeleng.

"Kalau sakit bilang ya, nak. Biar bunda bikinin surat izin ke sekolah."

Hyera tersenyum. Rasanya bahagia ketika keluarganya perhatian padanya. Coba saja kalau dulu Hyera tidak egois, mungkin ia selalu merasakan kehangatan keluarga ini.

Baru saja akan menyuapkan makanan ke dalam mulut, suara getaran ponsel yang berada di sebelahnya mengalihkan perhatian Hyera. Gadis itu mengambil ponselnya lalu membuka sebuah pesan.

Yuna
RA GAWAT!!
KAMU HARUS KE SEKOLAH SEKARANG!
WONYOUNG BUTUH BANTUAN

Hyera
Dia kenapa??

Yuna
Tadi pas kita masuk sekolah, ada yang ngelempar batu ke arah dia. Jadi kepalanya berdarah.

Hyera
Terus kenapa bilang ke aku? Kenapa gak  langsung diobatin?

Yuna
KAMU MASIH NGANGGEP KITA TEMEN KAN? UDAH KESINI AJA SEKARANG
WONYOUNG DARITADI MANGGIL NAMA KAMU TAU

Hyera
Iya iya aku kesana sekarang

Yuna
Bagus, aku tunggu di taman sekolah

Hyera
Loh, kok di taman? Bukannya di uks?
Yuna?
(Read)

Hyera menggeleng tidak mengerti dengan jalan pikiran salah satu temannya itu. Tidak mau membuang waktu, Hyera bangkit dari kursi lalu menggendong tas sekolah nya.

"Mau berangkat sekarang? Ini sarapannya gak dihabisin?"

"Enggak, bun. Temen Rara nyuruh ke sekolah sekarang."

"Mau ayah anter?" Tawar ayah.

"Gak usah, Rara naik bus aja. Rara pergi dulu." Hyera mengambil ponsel nya lalu bergegas pergi menuju sekolah.

▬▭▬▭ ፝֯֟ ✧◦✦◦✧ ፝֯֟ ▭▬▭▬

Beberapa menit berlalu, kini Hyera sudah tiba di sekolah. Ia pun langsung berlari menuju taman sekolah tanpa berniat untuk menaruh tas di kelas. Namun sesampainya Hyera disana, ia kebingungan. Kenapa Yuna dan Wonyoung tidak ada? Apa mereka sedang menjahilinya? Jika mereka memang iseng ini sudah keterlaluan. Hyera sudah membuang tenaganya di pagi hari.

Merasa lelah, Hyera duduk di salah satu bangku taman sambil menatap sekitar. Sekolah masih sepi, hanya ada beberapa murid yang berlalu lalang. Hyera memejamkan matanya, menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya.

"Rara?" Hyera kembali membuka matanya dan menoleh ke sumber suara. Ia terkejut melihat Jihan yang berdiri tidak jauh darinya.

"Huft... pasti kerjaan mereka." Jihan bergumam pelan. Ia pun duduk di sebelah Hyera namun memberi jarak diantara mereka.