░⃟⃜💚 35 ░⃟⃜💚

3.4K 282 79
                                    

Tanganku gatel pgn up biar cepet tamat
*❀---❀---❀---❀---❀*
  ┃   ┃    ┃    ┃    ┃
  ┋   ┋    ┋    ┋    ┋
  │   │    │    │    ★
  ┆   ┆    ┆    ┆
  ┆   ┆    ┆    ┆
  ┆   ┆    ★   ✰
  ┆  
  ┆
  ★

Pembelajaran di sekolah berakhir pada pukul 4 sore. Setelah membereskan alat tulis, Hyera dan Wonyoung langsung melesat pergi menuju mall, membeli hadiah untuk Jaemin. Awalnya mereka berniat pergi menggunakan mobil Wonyoung, namun supir Wonyoung tiba-tiba menelponnya dan mengatakan kalau ban mobilnya bocor. Mau tidak mau mereka pergi menggunakan bus.

Tidak perlu membutuhkan waktu lama, mereka berdua tiba di sebuah mall besar. Hyera dan Wonyoung langsung masuk dan berputar di sekitaran mall, mencari barang yang sekiranya cocok untuk hadiah ulang tahun Jaemin.

"Jadi kita mau beli apa, Wony?" Tanya Hyera pada Wonyoung. Jujur saja kaki Hyera sudah lelah karena sedari tadi mereka hanya berjalan mengitari mall.

"Kita beli barang yang sesuai sama budget kamu. Sekarang kamu bawa uang berapa?" Hyera menunjukkan uangnya pada Wonyoung.

"Kita beli baju aja."

"Enggak ah, baju kakak aku udah banyak."

"Hodie?"

"Terlalu biasa."

"Sepatu?"

"Kemahalan." Wonyoung mendengus.

"Ya terus mau apa sayang?"

"Ya gak tau, makanya aku nanya kamu." Wonyoung mengusap dadanya. Sabar, gini-gini juga Hyera selalu memberinya contekan tugas.

"Yaudah, sekarang kita ke toko aksesoris dulu."

"Tap—"

"Udah nurut aja." Wonyoung yang gemas langsung menyeret Hyera masuk kedalam toko aksesoris. Wonyoung harus bertindak dari sekarang atau mereka akan berputar didalam mall semalaman.



▬▭▬▭ ፝֯֟ ✧◦✦◦✧ ፝֯֟ ▭▬▭▬




Setelah melewati perdebatan yang cukup panjang, akhirnya Wonyoung dan Hyera menemukan kado untuk Jaemin. Setelah membayar, mereka langsung bergegas keluar mall. Tak terasa mereka berada di mall hingga 3 jam hanya untuk membeli sebuah kado, bahkan langit sudah berubah warna menjadi gelap.

"Dih, ke mall cuma buat beli ini doang." Gerutu Hyera saat mereka berjalan keluar mall.

"Abis kamu ditawarin barang-barang malah nolak terus. Udah lah gapapa, yang penting kamu ngasih hadiah."

"Tapi kalau kakak aku gak suka gimana?" Wonyoung menghentikan langkahnya lalu menatap Hyera.

"Ra, kamu tulus ngasih hadiah juga kakak kamu pasti seneng, kok. Mau itu barang murah ataupun barang mahal, mau barangnya kecil ataupun besar. Kado kamu walaupun sederhana juga pasti bakal berharga banget buat kakak kamu. Apalagi ini pertama kalinya kamu ngasih kado buat dia, kan? Jadi jangan dilihat dari harga atau bentuk barangnya, tapi dari ketulusannya." Hyera mengerjapkan mata, ini beneran Wonyoung? Tumben bijak begini?

"Ternyata kamu bisa bijak juga, Wony." Wonyoung mendengus. Ia memberikan kata-kata bijak juga karena telinganya sudah lelah mendengar protesan Hyera.

Hyera yang cuek ternyata bisa menjadi bawel juga ya, pikir Wonyoung

"Kamu mau pulang sekarang, Ra?" Tanya Wonyoung ketika mereka sudah berada didepan pintu keluar.

"Iya. Lagian udah malam, takutnya orang-orang rumah nungguin."

[✓] My Brother | Na JaeminWhere stories live. Discover now