░⃟⃜💚 2 ░⃟⃜💚

4.3K 403 59
                                    

*❀---❀---❀---❀---❀*
┃ ┃ ┃ ┃ ┃
┋ ┋ ┋ ┋ ┋
│ │ │ │ ★
┆ ┆ ┆ ┆
┆ ┆ ┆ ┆
┆ ┆ ★ ✰
┆ ✰





"RARAAAA!" Panggil teman sebangku Hyera, Wonyoung.

"Gak usah teriak-teriak, kamu mau bikin telinga aku rusak?" Kesal Hyera.

"Hehe maaf. Oh iya, aku, Yuna, Lami, sama Jihan mau ke rumah kamu, boleh? Sekalian ngerjain tugas kelompok." Hyera menatap keempat temannya.

"Kenapa harus dirumah aku? Gak bisa dirumah yang lain aja?"

"Sekali-kali, Ra. Kita belum pernah ke rumah kamu. Kenapa sih kamu kayak gak suka gitu kalau kita mau kerumah kamu?" Wonyoung cemberut.

"Iya, kenapa kita gak pernah boleh ke rumah kamu?" Tanya Yuna.

"Aku punya kucing yang galak sama orang asing." Jawab Hyera berbohong.

"Gitu doang?"

"Kucing aku suka ngacak-ngacak rambut orang."

"Itu kucing beneran atau Jihan?" Tanya Lami yang langsung mendapatkan tatapan sinis dari sang pemilik nama.

"Lagian sejak kapan kamu punya kucing? Bukannya kamu alergi bulu kucing?" Skakmat, Hyera kehabisan akal membuat Wonyoung tersenyum menang.

"Gapapa sekali aja, kita gak bakal macem-macem di rumah kamu, kok." Jihan ikut membujuk.

"Ayo dong, Ra. Boleh ya? Kamu kan baik." Wonyoung mengguncang tubuh Hyera dengan tidak manusiawi.

"Iya-iya kalian boleh ke rumah aku!" Final Hyera karena pusing. Keempat temannya langsung melakukan tos membuat Hyera mendengus.

"Nanti aku pulang ke rumah dulu baru ke rumah kamu, jangan lupa shareloc alamat kamu di grup chat." Kata Wonyoung.

"Aku disuruh kumpul Taekwondo bentar, nanti kalau udah selesai aku langsung kesana." Timpal Jihan.

"Aku sama Yuna juga pulang dulu ke rumah Yuna."

"Ngapain ke rumah Yuna?" Wonyoung penasaran.

"Kemarin kan aku nginep di rumahnya, soalnya orang tua aku pergi keluar kota seminggu. Daripada sendirian di rumah mending nginep di rumah Yuna, lebih deket juga." Jawab Lami.

Bel masuk berbunyi, semua murid yang berada diluar kembali duduk di tempatnya masing-masing. Tak lama kemudian, seorang guru masuk kedalam kelas lalu memulai pelajaran.

"Inget ya, jangan lupa shareloc." Bisik Wonyoung pada Hyera.

"Iya bawel."




▬▭▬▭ ፝֯֟ ✧◦✦◦✧ ፝֯֟ ▭▬▭▬





Hyera berlarian di dalam rumah. Matanya sibuk mencari seseorang. Ia pun membuka salah satu kamar dan menemukan sang kakak sedang bersandar pada headboard kasur sambil membaca buku. Jaemin menatap Hyera bingung.

"Ada apa, Ra?" Hyera menghampiri Jaemin lalu menaruh botol air mineral di nakas samping kasur Jaemin.

"Temen aku mau kesini, jadi jangan keluar kamar. Kalau haus tinggal minum ini, atau kalau laper chat aku, nanti aku bawain makanan." Hyera langsung pergi dari kamar Jaemin.

"Rara malu banget ya punya kakak cacat?" Langkah Hyera terhenti ketika mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut Jaemin.

Jaemin mengharapkan jawaban dari mulut adiknya, namun ia harus memendam harapannya kala Hyera lebih memilih untuk terus berjalan dan menutup pintu kamarnya. Jaemin terdiam, menatap pintu kamarnya dengan tatapan sendu. Ia pun menghela nafas lalu menatap langit-langit kamarnya.

[✓] My Brother | Na JaeminWhere stories live. Discover now