░⃟⃜💚 27 ░⃟⃜💚

2.5K 239 10
                                    

*❀---❀---❀---❀---❀*
  ┃   ┃    ┃    ┃    ┃
  ┋   ┋    ┋    ┋    ┋
  │   │    │    │    ★
  ┆   ┆    ┆    ┆
  ┆   ┆    ┆    ┆
  ┆   ┆    ★   ✰
  ┆   ✰
  ┆
  ★




Hyera berjalan mengitari rak buku sembari menunggu Renjun yang tengah memilih-milih novel. Iris matanya menatap buku-buku yang berjejer rapi, namun Hyera sama sekali tidak tertarik untuk membeli satupun buku yang ada disana. Gadis itu tersentak ketika seseorang menepuk bahunya.

"Eh udah, Jun?" Renjun mengangguk lalu mengangkat bukunya.

"Yakin mau beli semua?" Tanya Hyera ketika melihat 5 novel tebal berada di kedua tangan Renjun. Yang ditanya langsung mengangguk mantap.

"Sekalian, biar gak kesini lagi."

"Kamu gak mau beli buku juga?" Hyera menggeleng. Ia tipe orang yang gampang bosan, apalagi kalau membaca buku. Dari sekian banyak novel yang Hyera beli, ia hanya bisa menamatkan satu buku. Sisanya? Masih terbungkus rapih dalam plastik.

Renjun dan Hyera berjalan menuju kasir. Setelah membayar semua novel milik Renjun, mereka berdua keluar dari toko buku.

"Jalan-jalan, yuk." Ajak Renjun pada Hyera.

"Ini kan udah jalan-jalan." Renjun mendengus.

"Maksudnya kemana dulu gitu. Ke taman bermain atau kemana gitu. Aku bosen dirumah." Hyera tampak menimang ajakan Renjun. Sebenarnya ia malas, tapi ia lebih malas lagi jika harus pulang kerumah sekarang.

"Kok diem? Mau, gak? Oh iya, kamu juga pernah nyuruh aku traktir kamu."

"Kapan?" Renjun mendengus.

"Kamu yang ngasih syarat kok malah kamu yang lupa. Itu loh sebelum acara ulang tahun sekolah. Katanya kamu mau duet tapi syaratnya aku harus traktir kamu selesai acara. Kemarin-kemarin kan gak sempet." Iya juga ya, kenapa Hyera bisa lupa? Akhirnya gadis itu mengangguk menyetujui membuat Renjun tersenyum senang.

"Mau kemana, nih?" Tanya Renjun.

"Kan kamu yang ngajak. Aku ngikut aja."

"Yaudah kita nonton aja. Mumpung mall nya deket sama toko buku, mending kita jalan aja."

"Mobilnya?"

"Parkir disini aja, lagian gak bakal ada yang nyuri." Hyera mengangguk lalu mereka kembali berjalan. Ditengah perjalanan, tiba-tiba Renjun berhenti membuat Hyera kebingungan.

"Duduk disitu, Ra." Kata Renjun sambil menunjuk sebuah tembok rendah.

"Mau apa?"

"Udah duduk aja." Hyera menghela nafas lalu duduk di tembok yang ditunjuk Renjun. Hyera harus sedikit melompat agar bisa duduk karena tingginya hampir sepinggang Hyera.

"Terus ngapain?" Tanya Hyera setelah ia duduk. Renjun tidak menjawab melainkan mengambil ponsel dan mengarahkannya pada Hyera.

"Eh, mau ngapain?!" Hyera menutup mukanya.

"Mau foto kamu." Balas Renjun enteng.

"Gak mau, ah."

"Sekali aja."

"Gak mau Renjun. Lagian kenapa tiba-tiba mau foto aku, sih?"

"Gapapa, tangan aku gatel mau foto kamu." Hyera menghela nafas. Bersama Renjun memang harus membutuhkan banyak kesabaran.

"Yaudah. Sekali aja tapi." Renjun mengangguk senang. Hyera mengambil posisi dengan menyilangkan kakinya, kedua tangannya membentuk hati.

"Senyum dong, masa mukanya datar." Hyera pun menarik kedua sudut bibirnya menciptakan senyuman indah di wajahnya, dan itu cukup membuat Renjun sedikit terpana.

[✓] My Brother | Na JaeminWhere stories live. Discover now